Viral Video Sepasang Kekasih Mesum di Dekat Kantor Dinas Ponorogo, Ini Respon DLH dan Satpol PP

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo merasa kecolongan dengan adanya sepasang kekasih mesum di Taman Klono Sewandono, Jalan Pramuka, Ponorogo.

Kepala DLH Ponorogo, Sapto Djatmiko mengatakan setelah adanya kejadian tersebut, pihaknya langsung memperketat pengamanan di Taman Klono Sewandono.

"Kita sadari kita kecolongan, karena pada siang atau sore hari sudah ada yang melakukan hal di luar batas padahal kita kasih tanda dan imbauan tidak boleh melakukan hal yang di luar batas," kata Sapto, Kamis (15/10/2020).

Mulai Rabu (14/10/2020), ia menjelaskan taman yang berada di depan Kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo tersebut akan dijaga mulai pagi hingga jam 10 malam.

"Kalau ada pasangan yang berbuat lebih kita tegur atau bahkan usir," lanjutnya.

Pada jam 10 malam, pagar Taman Klono Sewandono akan ditutup, namun tidak menutup kemungkinan akan ada pengunjung yang masih bisa menerobos pintu untuk masuk ke taman kota.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Sapto akan menambah 2 lampu sorot di taman kota.

"Sebelumnya sudah ada sekitar 6 lampu, kita tambah biar tamannya lebih terang. Karena kalau sudah yang namanya nekat walaupun regol dikunci bisa menerobos, untuk itu kita tambah lampu biar ada sungkannya," lanjutnya.

Selain lampu sorot, DLH Ponorogo juga berencana untuk melengkapi taman-taman di Ponorogo dengan CCTV.

"Insya Allah tahun depan kita anggarkan agar lebih gampang untuk memantau pengunjung taman," pungkasnya.

Respon Satpol PP

Kasatpol PP Ponorogo, Suko Kartono menyayangkan adanya tindakan mesum yang dilakukan sepasang muda mudi di Taman Kota Ponorogo, Jalan Pramuka.

Aksi mesum tersebut viral di media sosial melalui video berdurasi 24 detik yang beredar di Facebook dan WhatsApp.

"Saya menerima video itu dari teman-teman dan saya juga kaget dan menyayangkan karena itu fasilitas umum," kata Suko, Rabu (14/10/2020).

Pemkab Ponorogo, terang Suko, menyediakan taman tersebut untuk rekreasi semua umur.