Berita Surabaya Hari Ini
Heraldha Savira Jatuh Cinta pada Sansivera
Raka Raki Jatim 2019, Heraldha Savira keranjingan memelihara tanaman hias.
Penulis: faiq nuraini | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Raka Raki Jatim 2019, Heraldha Savira keranjingan memelihara tanaman hias.
"Saya sudah lama jatuh cinta pada tanaman sansivera. Tanaman ini unik, canti, dan tidak rewel. Tanaman ini bisa di dalam ruangan maupun luar ruangan," ucap Savira kepada SURYAMALANG.COM, Senin (19/10/2020).
Mahasiswi Pasca Sarjana Psikologi Unair Surabaya ini suka tanaman unik lidah mertua itu karena banyak mengandung antioksidan dan efektif menyerap polutan.
Tanaman murah ini juga mampu menetralkan racun dan menyerap radiasi.
"Sebagai pot hias di meja dan sudut ruangan juga keren," ujar Savira.
Cak Ning Surabaya 2017 ini sudah lama suka kembang.
Saat ini banyak aneka tanaman hias termasuk lidah mertua menghiasi rumahnya.
Brand ambassador Jamu Iboe ini menyebut bahwa berkebun tanaman hias di rumah cukup mengasyikkan.
Selain bisa membuat lingkungan lebih asri, bisa membuat kmelatih kreasi diri yang bisa berbeda-beda setiap orang.
Kalau sekarang ada jenis tanaman tertentu yang tiba-tiba berharga tinggi, Sasa menyebut itu namanya monkey bussiness.
Begitu demand sedang naik, maka beberapa penjual sengaja menimbun dan menjualnya di daerah lain yang masih jarang.
"Itu ulah penjual saja. Pasar sengaja diciptakan mahal karena trennya memangsedang naik. Apalagi di masa pandemi," ucap cewek kelahiran Surabaya 5 Juni 1995.
Ada kecenderungan banyak orang mencari kesempatan untuk mencari rejeki lebih.
Tren seperti janda bolong dulu pernah ada saat buming tanaman gelombang cinta, ikan lohan, tokek dengan berat tertentu.
"Apakah janda bolong akan bertahan dengan harga mahal, tunggu saja," kata cewek yang jago main musik orkestra ini.