Berita Pamekasan Hari Ini
Kecelakaan Maut Tabrakan Adu Moncong Honda Civic Vs Suzuki Carry Pikap di Pamekasan, 2 Orang Tewas
Akibat kecelakaan ini, dua orang, sopir dan penumpang mobil pikap meninggal dunia saat akan dibawa ke Puskesmas Talang Siring.
Penulis : Kuswanto Ferdian , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Sebuah mobil Sedan Honda Civic terlibat kecelakaan, tabrakan adu moncong dengan mobil Pikap Suzuki Carry bernopol di Jalan Raya Pamekasan - Sumenep, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (22/10/2020) sekitar pukul 14.15 WIB.
Tabrakan adu moncong dua mobil ini menelan 2 korban jiwa.
Mobil Sedan Civic bernopol L 1055 FX dikemudikan oleh Moh Iqbal Hamdani, warga Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Mobil itu berpenumpang dua orang.
Sedangkan mobil Pikap Carry dengan nomor polisi M 8186 AB, dikemudikan oleh Taufikurrahman, warga Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, Kabupaten Pamekasan.
Mobil ini juga berpenumpang dua orang.
Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, melalui Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah PS menjelaskan kronologis terjadinya kecelakaan, tabrakan adu banteng yang menewaskan dua orang ini.
Kedua mobil tersebut melaju dari arah berlawanan Jalan Raya Pamekasan - Sumenep dan Jalan Raya Sumenep - Pamekasan dengan kecepatan tinggi.
Langsung terjadi kecelakaan adu depan yang tidak dapat dihindarkan saat kedua mobil berpapasan.
Akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia saat akan dibawa ke Puskesmas Talang Siring.
"Dua orang yang meninggal dunia di antaranya pengemudi Mobil Pikap atas nama Taufikuraahman dan penumpangnya atas nama Asip warga Sumenep," kata AKP Nining Dyah kepada TribunMadura.com.
Sedangkan, pengemudi dan dua penumpang mobil Sedang Civic, kata dia mengalami luka ringan dan saat ini sedang dilakukan perawatan intensif di Puskesmas Larangan.
AKP Nining Dyah mentaksir kerugian dalam kecelakaan ini sekitar Rp 25 juta rupiah.
Lebih lanjut ia mengimbau kepada pengguna jalan raya agar lebih berhati-berhati saat berkendara.
"Usahakan jangan terlalu ngebut. Sebab hal itu sangat membahayakan diri kita dan bagi orang lain," imbaunya.