Berita Gresik Hari Ini
Maling HP Babak Belur Dihajar Warga Gresik, HP Bunyi di Dekat si Pemilik
Maling HP asal Surabaya babak belur dihajar warga Gresik setelah HP korban berbunyi
SURYAMALANG.COM | GRESIK - Maling HP asal Surabaya babak belur dihajar warga Gresik. Penyebabnya, ponsel curian milik korban berbunyi di lokasi kejadian saat menonton kuda lumping di Kecamatan Kedamean.
Tak ayal, wajah Iqbal Maulana menjadi babak belur dihajar warga. Mata kanannya bengkak berwarna biru lebam seusai mendapat hadiah bogem mentah dari warga.
Pria berbadan kurus ini sampai menangis terseduh-seduh sampai meminta ampun, agar warga berhenti memukulnya. Pelaku langsung dikeler menuju Mapolsek Kedamean. Diketahui pelaku masih berusia 19 tahun, asal Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.
Dia beraksi mencuri HP bersama seorang temannya yang berhasil kabur dan kini berstatus DPO.
"Pelaku ini tertangkap basah mencuri HP milik seorang penonton kuda lumping di Desa Slempit, Kedamean, Gresik, Sabtu (24/10/2020) malam kemarin," ucap Kapolsek Kedamean, AKP Suparmin, Senin (26/10/2020).
Suparmin menjelaskan, pelaku datang dari Surabaya bersama temannya.
Mereka mengendarai sepeda motor mencari lokasi keramaian.
Kebetulan malam itu ada pertunjukan Kuda Lumping di Dusun Lingsir, Desa Slempit.
Kedua pemuda itu langsung menuju lokasi keramaian itu.
Tidak berselang lama terjadilah gesekan antar penonton.
Pelaku memanfaatkan itu dengan mencuri handphone milik Moch Wawan (22), warga Desa Sidoraharjo.
Setelah kericuhan mereda, korban memeriksa saku celananya.
Ternyata handphone miliknya raib.
"Korban langsung meminta tolong temannya yang berjaga di parkiran untuk menelepon hanphone miliknya yang hilang. Nada dering hanphone itu berbunyi tapi dalam saku pelaku. Korban dan sejumlah warga langsung menghentikan pelaku yang hendak kabur," paparnya.
Setelah itu, digeledah ternyata benar.
Pelaku membawa handphone korban merk Samsung dengan casing warna merah.
"Pengakuan pelaku memang sengaja dari Surabaya mau mencari tempat keramaian dan mencuri handphone," imbuhnya. (Willy Abraham)