Pasangan Sanusi - Didik Gatot Subroto Dekati Ulama, Termasuk Cucu Pendiri NU, KH Irfan Yusuf Hakim

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pasangan Sanusi - Didik Gatot Subroto mengklaim mendapat dukungan dari cucu pendiri NU, KH Irfan Yusuf Hakim.

Didik menganggap pemberian dukungan kepada pasangan calon merupakan tindakan rasional.

"Memilih itu menjadi kepentingan," terang Didik kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (26/10/2020).

Didik menyebutkan jika dekat dengan tokoh agama, maka bisa mendapat sugesti positif.

"Saat dekat dengan ulama, saya yakin bisa mencapai berkah beliau," ujar pria asal Singosari ini.

Mantan kepala Desa Tunjungtirto ini sangsi menang bila tidak silaturahmi dengan tokoh agama.

"Jika itu diabaikan, maka kemenangan tidak akan tercapai," beber Didik.

Menurut Didik, doa tokoh agama untuk pasangan Sandi begitu bermanfaat.

"Agamawan itu penting, karena doa-doa beliau secara berjamaah didengar oleh Tuhan. Para agamawan dan kiai, mohon doanya bersama-sama," terangnya.

Faktor kesejerahan mempengaruhi Didik untuk selalu silaturahmi kepada para kiai atau pemuka agama.

"Saya lahir di lingkungan Singosari dan Abah Sanusi di lingkungan Gondanglegi, ya tentu ada asas ke sana (silaturahmi ke kiai)," ungkap Didik.

Didik menegaskan tidak ada motif persaingan ketika pihaknya silaturahmi untuk meraup dukungan ke tokoh agama maupun ke cucu pendiri NU.

"Siapa yang mampu memainkan ruang dengan baik, maka akan jadi pemenang," jelas Didik.

Didik merasa senang dengan masifnya dukungan yang mengalir ke paslon Sandi jelang Pilbup Malang 2020.

"Saya optimis, tapi tidak takabur," terangnya.