Tips
Tips Membuat Seni Aquascape bagi Pemula, Jangan Sembarangan Masukkan Ikan
Semua orang bisa membuat Aquascape. Tapi pemula harus memperhatikan beberapa hal.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Semua orang bisa membuat Aquascape.
Tapi pemula harus memperhatikan beberapa hal.
Perwakilan komunitas Surabaya Scaper, Edi Irawan mengatakan pemula harus mempersiapkan beberapa bahan, yaitu akuarium, filter air, dan lampu.
"Untuk kebutuhan dasarnya, perlu bakteri strater, pupuk, substrat berupa pasir malang, silica, soil, dan pasir," kata Edi kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (25/10/2020).
Filter berfungsi untuk menjernihkan air dari pasir di akuarium maupun kandungan mineral lainnya.
Biasanya, untuk aquascape, filter yang digunakan adalah berkenis tabung.
Sedangkan lampu untuk membantu tumbuhan dalam air melakukan fotosintesis.
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan setelah lanjut pada tahap penataan.
Menurutnya, pernak-pernik di dalam akuarium tidak bisa ditaruh sembarang. Harus ditata sesuai urutan.
"Pertama, letakkan pupuk dasar khusus aquascape, bakteri starter, pasir malang atau soil secara berurutan. Kemudian lanjut menata tanamam. Baru mengisi akuarium dengan air," jelasnya.
Apabila aquaspace hanya digunakan untuk jangka pendek seperti keperluan pameran atau lainnya, lebih baik menggunakan soil.
Tapi jika tujuannya untuk pemeliharaan jangka panjang, harus menambahkan pupuk pada bagian paling atas sebelum tanaman.
Untuk tanaman, Edi lebih menyarankan menggunakan tanaman yang panjang dan hidup supaya tampilan natural lebih kentara seperti, Valesniria nana atau sejenis rumput yang tumbuh di air, cryptocoryne, dan weeping moss.
"Setelah akuarium diisi air, jangan langsung memasukkan ikan. Harus menunggu tujuh hari dulu."
"Kalau langsung dimasukkan, air masih mengandung banyak banyak mineral larut. Selain itu setelah tujuh hari, air akan lebih jernih dan ekosistem dalam akuarium mulai hidup," ungkapnya.