Jendela Dunia
Heboh Kartun Nabi Muhammad SAW, India Beri Dukungan Kepada Perancis dengan Tagar #IStandWithFrance
Heboh Kartun Nabi Muhammad SAW, India Beri Dukungan Kepada Perancis dengan Tagar #IStandWithFrance
SURYAMALANG.COM - Munculnya karikatur atau kartun bergambar Nabi Muhammad SAW memantik kehebohan massal di dunia, khususnya negara-negara yang penduduknya mayoritas Muslim.
Karikatur Nabi Muhammad SAW ini muncul di Perancis yang menurut mereka adalah sebagai wujud kebebasan berekspresi.
Parahnya, munculnya kartun Nabi Muhammad SAW malah didukung oleh Presiden Perancis Emmanual Macron.
Tak ayal, Macron pun mendapat kecaman dari negara muslim.
Baca juga: Heboh Kartun Nabi Muhammad SAW, Negara Muslim Kecam Perancis Hingga Tampilkan Macron Seperti Iblis
Baca juga: Kemunculan Kartun Nabi Muhammad SAW Picu Timur Tengah Boikot Barang Produksi Perancis
Negara muslim pun melakukan boikot terhadap produk Perancis.
Namun, belakangan, India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, justru memilih berada di kubu Perancis dengan meramaikan tagar #IStandWithFrance dan #WeStandWithFrance.
Melansir Al Jazeera pada Selasa (27/10/2020), #IStandWithFrance dan #WeStandWithFrance berada di antara tren teratas di Twitter India pada Senin dan Selasa, dengan ribuan pengguna India mengekspresikan solidaritas mereka kepada Perancis.
Macron telah memicu kemarahan di seluruh dunia Muslim dengan menuduh Muslim Perancis "separatisme" dan menggambarkan Islam sebagai "agama yang mengalami krisis di seluruh dunia".
Masalah meningkat setelah Macron mengatakan negaranya tidak akan "meninggalkan karikatur" Nabi Muhammad, setelah seorang guru Perancis dibunuh secara tragis.
Pernyataan Macron menyebabkan kemarahan di dunia Muslim, dengan pengunjuk rasa di beberapa negara mayoritas Muslim, termasuk Turki, Pakistan dan Bangladesh, menyerukan untuk memboikot barang-barang Perancis serta menuntut pengusiran duta besar Perancis ke ibu kota negara mereka.
Namun, di India, di mana para kritikus mengatakan sentimen anti-Muslim telah meningkat sejak Partai sayap kanan Bharatiya Janata (BJP) berkuasa pada 2014, banyak yang berunjuk rasa mendukung pemimpin Perancis.
“Toleransi juga harus sekuler. #IStandWithFrance. Selamat, Presiden Perancis,” tulis Parvesh Sahib Singh, seorang anggota parlemen BJP di Twitter.
Awal tahun ini, India menerima 5 jet tempur Rafale buatan Perancis, gelombang pertama dari kesepakatan kontroversial senilai 9,4 miliar dollar AS (Rp 137,7 triliun) dengan Perancis yang ditandatangani pada 2016.
Tagar lain yang terkait dengan ucapan Macron yang menjadi tren di Twitter India pada Selasa, yaitu termasuk #WellDoneMacron dan #MacronTHEHERO.
Sentimen anti-Muslim di India