Viral Lowongan Kerja Jadi Penjaga Warung Bergaji Setara PNS, Tugasnya Masak Nasi & Ayam Mulai Pagi

Beredar soal lowongan pekerjaan jadi penjaga warung bergaji setara PNS menjadi viral di media sosial.

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Tribunnews
Ilustrasi warung makan 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko

SURYAMALANG.COM - Beredar soal lowongan pekerjaan jadi penjaga warung bergaji setara PNS menjadi viral di media sosial

Pemilik warung berani berikan gaji besar bahkan lebih tinggi dari PNS hanya untuk memasak nasi dan ayam goreng. 

Meski begitu, ternyata banyak pelamar yang mundur setelah mendaftarkan diri dan menjalani wawancara pekerjaan di warung itu. 

Dilansir dari The Vocket Selasa 20 Oktober 2020, warung Sunway Mas sedang mencari pekerja wanita untuk menjaga warung.

 

Lowongan kerja jadi penjaga warung
Lowongan kerja jadi penjaga warung (The Vocket)

Baca juga: Nasib Apes Napi Berbadan Gemuk Nyangkut di Tembok, Rencana Gali Lubang untuk Kabur Akhirnya Gagal

Menariknya, Sunway Mas menjanjikan bayaran yang setara dengan gaji seorang PNS, bahkan lebih tinggi.

Iklan yang mencari penjaga warung nasi lemak tersebut menawarkan gaji hingga 1.800 Ringgit (Rp 6,3 Juta) per bulannya.

Sontak iklan lowongan ini mencuri perhatian warganet.

Mereka menilai gaji yang ditawarkan terlalu tinggi untuk seorang penjaga warung.

“Bayaran yang ditawarkan lebih baik daripada beberapa pekerjaan start-up,” kata seorang warganet.

Dalam iklan lowongan pekerjaan itu, syarat pelamar harus warganegara Malaysia atau pemegang kartu izin tinggal tetap (KTP merah/biru).

 

Lowongan kerja penjaga warung bergaji tinggi viral
Lowongan kerja penjaga warung bergaji tinggi viral (The Vocket/sbs.com.au)

Baca juga: Fakta-fakta Uang Deposito Nasabah BCA Hangus, Warga Surabaya dan Buka Rekening Sejak Tahun 1988

Kemudian, pelamar merupakan seorang perempuan muslim, namun non-muslim juga dipersilahkan mendaftar.

Iklan lowongan pekerjaan itu pertama kali diunggah oleh pemilik warung di media sosial.

Hariyanti Harun, sang pemilik warung memang menawarkan gaji sebesar 1.500 (Rp 5,3 juta) hingga 1.800 Ringgit (Rp 6,3 juta).

Namun ia mengatakan, di balik gaji yang besar itu ada tanggung jawab yang harus dijalankan oleh si karyawan.

"Kami memang memberikan gaji seperti itu. Salah satu faktornya adalah karena pekerjaan mereka tidak hanya sekedar mengurus warung,"

“Tapi ada beban kerja lainnya, seperti ayam goreng dan menanak nasi yang setengah matang di warung,” katanya, dilansir dari The Vocket, Selasa (20/10/2020).

 

Ilustrasi warung Makan
Ilustrasi warung Makan (Kompas.com)

Baca juga: Rincian Perjanjian Sebelum Nikah Rizki DA dan Nadya Mustika, Ada Kesepakatan Soal Tempat Tinggal

Hariyanti menambahkan, keputusan memberikan gaji besar tersebut juga diambil karena tugas yang diberikan tidak mudah untuk dilakukan.

Tak hanya sekedar menjaga dan memasak, Hariyanti mengungkapkan, pekerja juga dibebankan dengan jam kerja yang dimulai dari pagi hari.

Oleh karena itu, kata dia, gaji yang ditawarkan menurutnya sepadan dengan tanggung jawab yang harus dilakukan karyawan selama bekerja di warung.

Namun percaya atau tidak, dengan gaji yang ditawarkan dan jam kerja yang dimulai sejak pagi, Harun mengaku banyak pelamar yang mundur.

“Kalau dibilang kerja keras, tidak juga. Karena kita siapkan semua lauk dari dapur pusat, nasinya setengah matang dan tinggal di kukus,” terangnya.

 

Ilustrasi para pelamar kerja saat jobfair
Ilustrasi para pelamar kerja saat jobfair (Tribunnews.com)

Baca juga: Awal Pertengkaran Gading dan Gisel yang Berujung Perceraian, Ayah Gempi Sampai Kabur ke Luar Negeri

Kebanyakan dari pelamar, kata Harun, mereka diam setelah mengetahui jam kerja yang dimulai sejak pukul 6 pagi.

Karena itu, dia berpesan agar para pencari kerja di luar sana tidak perlu melihat dan memilih jam kerja.

Sebab menurut Harun, jika jam kerja yang ditetapkan dimulai lebih awal maka mereka juga akan cepat beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya.

“Saran saya, tidak perlu memilih jam kerja jika memang ingin bekerja. Bekerja lebih awal dan selesai juga lebih awal,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved