Berita Malang Hari Ini

Kunci Sukses Pelaku Usaha Bertahan di Masa Pandemi Covid-19, Harus Bisa Menyesuaikan Kondisi

Para pelaku usaha harus mampu beradaptasi dengan cepat di masa saat ini.

SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
ILustrasi - produk UMKM yang dipamerkan dalam launching situs jual beli online malanggleerrr.com 

Penulis : M Rifky Edgar H , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai memukul semua sektor, salah satunya ialah sektor Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM.

Mereka dituntut agar tetap bertahan di kehidupan baru yang adaptif.

Pandemi ini membuat para pelaku usaha diharuskan untuk melakukan strategi untuk meningkatkan omset penjualannya. Salah satunya melalui pengembangan produk dan peningkatan pemasaran produk.

Hal tersebut dijelaskan oleh Niskha Sandriana, Konsultan Diagnosis IKM saat menjadi narasumber dalam kegiatan webinar yang digelar oleh Harian Surya secara virtual pada tanggal 28 Oktober 2020 lalu.

Niskha menyebut, pandemi Covid-19 merupakan 'giant killer' bagi para pelaku usaha.

Beberapa di antaranya ialah perusahaan-perusahaan besar yang menyatakan dirinya bangkrut saat pandemi.

Oleh karenanya, di masa pandemi ini dia memberikan tips kepada para pelaku usaha agar mampu bertahan. Yakni dengan menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada.

"Kecepatan teknologi sangat berpengaruh terhadap bisnis. Dulu hanya offline sekarang dengan kecepatan teknologi industri 4.0 semua sudah pakai internet dan Artificial Intelejen. Kondisi seperti itu harus kita ikuti. kalau kita tidak menyesuaikan diri, maka kita tidak mampu untuk bertahan di masa seperti sekarang ini," ucapnya.

Perempuan berkerudung itu menganggap, bahwa para pelaku usaha harus mampu beradaptasi dengan cepat di masa saat ini.

Dengan begitu, dia yakin, pelaku usaha dapat menyesuaikan dengan perubahan yang saat ini sedang terjadi.

Hal pertama kata dia yang harus dilakukan ialah dengan menentukan target pasar. Dikarenakan, target pasar merupakan gambaran seorang pelaku usaha saat akan menjual produknya.

"Jika kita produksi sesuatu pikirkan ujungnya. Jangan hanya bikin produk saja. Kita bisa melihat sasarannya ke mana, target pasar kita. Apabila kita bisa memahaminya, kita bisa melihat apakah saat ini kondisi penjualan bagus, apakah stagnan atau menurun," jelasnya.

Langkah selanjutnya ialah dengan melakukan riset pengembangan produk yang akan dihasilkan. Caranya ialah dengan memanfaatkan teknologi melalui riset secara mandiri.

Seperti mencari produk yang banyak dicari masyarakat di masa pandemi ini melalui internet maupun marketplace di online shop.

Setelah itu, baru melakukan evaluasi dengan memperhatikan kompetitor terkait produk yang akan dihasilkan.

Caranya ialah dengan memperbaiki packing atau yang lain yang masih masuk dalam pengembangan produk.

"Misalkan saja kita bergerak di bidang makanan. Semisal kripik, kripik apa yang laku di saat pandemi ini. Kita cari melalui Google. Di sana kita bisa melihat. Itu masuk dalam riset, kemudian tinggal kita kembangkan produknya," terangnya.

Tips yang terakhir ialah cara memasarkan produk di saat pandemi. Niskha menjelaskan, berdasarkan survei yang telah dia lakukan saat pandemi, banyak para pelaku usaha yang bertahan karena memasarkan produknya melalui online.

Terutama melalui marketplace yang telah banyak di internet maupun dipasarkan melalui media sosial.

"Alhamdulillah Malang ini masuk kategori daeerah yang bertahan. Karena pelaku usaha di sini sudah banyak yang melek teknologi. Caranya pub mudah. Kits tinggal pakai media sosial maupun market place," ucapnya.

Khusus untuk pemasaran di media sosial, dia memberikan tips agar pelaku usaha rajin membuat sebuah konten. Agar nantinya, postingan yang telah dibuat bisa menarik orang banyak.

"Intinya itu rajin-rajin bikin konten, dijudul harus tertarget agar orang yang mencari di google bisa langsung masuk. Jangan lupa juga posting video testimoni ataupun manfaat yang bisa menjadi nilai lebih untuk produk anda," tandasnya.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved