Berita Arema Hari Ini
Ini Besaran Gaji Pelatih Arema FC Selama Masa Tunggu Kompetisi, Harga Pandemi Virus Corona
Semenjak kedatangannya di Bhumi Arema pada 17 September lalu, Carlos ternyata hanya menerima gaji sebesar 25 persen dari gaji dalam kontrak
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Dya Ayu , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ditundanya lanjutan kompetisi Liga 1 2020, berdampak pada besaran gaji pelatih Arema FC, Carlos Oliveira.
Semenjak kedatangannya di Bhumi Arema pada 17 September lalu, Carlos ternyata hanya menerima gaji sebesar 25 persen dari gaji yang tertera dalam kontrak.
Putusan besaran gaji ini tak lepas dari surat keputusan PSSI Nomor SKEP/53/VI/2020 yang mengatur soal gaji para pemain dan pelatih selama lanjutan kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
"Ya selama masa tunggu ini besaran gajinya sama dengan lainnya, sebesar 25 persen. Hal itu yang pertama kali kami sodorkan saat pembicaraan dengan pelatih di awal kami negosiasi dengan Carlos dulu," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (3/11/2020).
"Saat itu saya katakan, kalau mau ya lanjut, kalau tidak ya tidak apa-apa. Dia menjawab mau, makanya kami rekrut," tambahnya.
Lebih lanjut Ruddy mengatakan, kemungkinan besar nantinya hal ini juga yang akan dikatakan kepada Carlos ketika ada pembicaraan soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Sebab kontrak pelatih asal Brasil itu bakal habis saat kick off lanjutan Liga 1 2020, bulan Februari 2021.
"Mungkin hal ini juga yang nantinya akan kami sampaikan ketika kontraknya habis bulan Februari mendatang. Kalau mau ya lanjut, kalau tidak ya tidak apa-apa," jelas pria asal Madiun itu.
Seperti diketahui, saat direkrut Carlos datang di saat virus corona tengah merebak di Indonesia, sehingga membuat nilai kontraknya tak setinggi biasanya. Bahkan manajemen mengatakan meminang Carlos dengan harga pandemi.
Selain itu, kuat dugaan nilai kontrak Carlos di bawah pelatih sebelumnya, Mario Gomez, yang saat ini kembali ke pelukan Borneo FC. Nilai kontrak Mario Gomez ditaksir mencapai Rp 2 Miliar lebih.
Bahkan manajemen Arema FC saat itu mengaku membayar Carlos dengan harga corona.
"Kami sepakat harga pandemi. Tidak hanya Coach Carlos, tapi semua juga mengalami. Nanti kalau seiring prestasinya bagus tentu harga juga akan mengekor," terang Ruddy saat memperkenalkan Carlos beberapa bulan lalu