Pamit Cari Makan, Gadis Ini Malah Ngamar bareng Pacar, Bikin Ibu Syok & Terpaksa Jemput ke Polres

Seorang ibu di Pangkalpinang dibikin syok dengan tingkah anak gadisnya yang ngamar bareng pacar di salah satu penginapan hingga terjaring razia.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Sripo/ Mat Bodok
Ilustrasi ibu Jemput anaknya yang terjaring razia di kantor polisi 

Sesekali, ia juga membuka tas kecil warna hitam yang tak pernah lepas dari bahu kanannya.

Anjeli adalah satu dari belasan pasangan yang diamankan petugas Polres Pangkalpinang dalam razia kos kosan dan penginapan yang digelar Sabtu (31/10/2020) malam.

Dia masih di bawah umur. Mereka terjaring pada razia yang menyasar sejumlah penginapan dan kos-kosan di Pangkalpinang.

Menggunakan truk Dalmas, belasan pasangan ini digelandang ke Polres Pangkalpinang.

Polisi kemudian meminta orangtua mereka untuk menjemput dengan membawa kartu keluarga.

"Mereka kami serahkan kepada orang tua masing-masing, dalam keadaaan sehat. Orang tuanya diminta untuk membawa kartu keluarga, setelah itu mereka diperbolehkan pulang," kata Kepala Bagian Operasional Polres Pangkalpinang, AKP Johan Wahyudi.

Suasana saat Kabag Ops Polres Pangkalpinang AKP Johan Wahyudi memeriksa para muda-mudi yang diamankan dari penginapan, di ruang Anton Sujarwo Polres Pangkalpinang, Minggu (1/11/2020) (Bangkapos.com/Yuranda)
Suasana saat Kabag Ops Polres Pangkalpinang AKP Johan Wahyudi memeriksa para muda-mudi yang diamankan dari penginapan, di ruang Anton Sujarwo Polres Pangkalpinang, Minggu (1/11/2020) (Bangkapos.com/Yuranda) 

Pamit keluar cari makan

Kata Johan, pihaknya bermaksud membantu para orangtua dalam mengawasi anak-anak mereka untuk mencegah hal-hal tak diinginkan terjadi.

Dia menambahkan, menurut keterangan dari para orangtua pasangan muda-mudi ini, mereka beralasan pamit untuk keluar mencari makan.

"Kami serahkan langsung dari orang tuannya, rencananya kami akan mengantar mereka langsung," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi pula, rata-rata hubungan para pasangan yang terjaring ini adalah pacaran.

"Dari pengakuan mereka, mereka pacaran, dan tidak ditemukan indikasi prostitusi (berjualan--red)," Kata AKP Johan Wahyudi.

Petugas Polres Pangkalpinang tidak menahan belasan pasangan ini.

Mereka diizinkan langsung pulang setelah didata dan dijemput oleh orangtua mereka.

"Jadi mereka tidak kita tahan. Setelah kita data, mereka boleh pulang asal dijemput oleh orangtuanya," kata Kabag Ops Polres Pangkalpinang, AKP Johan Wahyudi, Minggu (1/11/2020) dini hari.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved