Pilwali Blitar 2020

Pengamanan Pilwali Blitar 2020, Satpol PP Rekrut 653 Petugas Linmas

Satpol PP Kota Blitar merekrut sebanyak 653 petugas Linmas. Perekrutan ini sebagai bagian untuk pengamanan pelaksanaan Pilwali Blitar 2020

Penulis: Samsul Hadi | Editor: isy
samsul hadi/suryamalang.com
Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Hadi Maskun. 

SURYAMALANG.COM | BLITAR - Satpol PP Kota Blitar merekrut sebanyak 653 petugas Linmas. Perekrutan ini sebagai bagian untuk pengamanan pelaksanaan Pilwali Blitar 2020.

Sejumlah petugas Linmas akan disiagakan di tempat pemungutan suara (TPS), posko kelurahan, dan posko kecamatan.  Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Hadi Maskun mengatakan petugas Linmas yang ditempatkan di TPS sebanyak 518 orang. Tiap TPS akan dijaga oleh dua petugas Linmas. Jumlah TPS di Pilwali Blitar 2020 sebanyak 259 TPS.

"Tugas Linmas membantu KPPS untuk mengamankan TPS saat pemungutan suara. Karena masa pandemi Covid-19, selain mengamankan, petugas Linmas juga akan mengarahkan soal protokol kesehatan bagi para calon pemilih," kata Hadi Maskun, Kamis (5/11/2020).

Dikatakannya, petugas Linmas juga akan disiagakan di Posko Kelurahan dan Posko Kecamatan.

Jumlah petugas Linmas yang disiagakan di tiap Posko Kelurahan sebanyak 5 orang.

Jumlah kelurahan di Kota Blitar ada 21 kelurahan.

"Selain itu, kami juga menyiagakan petugas Linmas di Posko Kecamatan. Masing-masing Posko Kecamatan kami siagakan 10 petugas Linmas. Kota Blitar punya tiga kecamatan," ujarnya.

Tak hanya itu, kata Hadi, Satpol PP juga merekrut petugas Linmas cadangan yang disiagakan di tingkat kota.

Petugas Linmas cadangan ini untuk membackup petugas Linmas di tingkat kelurahan dan kecamatan jika ada masalah di lapangan.

"Kalau ada masalah di lapangan, nanti petugas Linmas cadangan yang membackup pengamanannya," katanya.

Menurutnya, proses perekrutan petugas Linmas sudah selesai.

Satpol PP juga sudah menyiapkan seragam lengkap untuk para petugas Linmas.

Selain seragam, petugas Linmas juga dibekali dengan alat pelindung diri (APD).

Para petugas Linmas juga wajib menjalani rapid test sebelum melaksanakan tugasnya di lapangan.

Jika ada petugas Linmas yang dinyatakan tidak sehat, Satpol PP akan mencarikan penggantinya.

"Alokasi anggaran untuk perekrutan dan pengadaan seragam petugas Linmas sekitar Rp 900 juta. Itu sudah termasuk honor untuk petugas Linmas di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota. Sedangkan petugas Linmas di TPS, honornya ikut KPU," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved