Berita Ponorogo Hari Ini
Hasil Rapid Test Acak di 9 SMP Bakal Jadi Penentu Kebijakan Belajar Tatap Muka di Ponorogo
Sebanyak 9 SMP di Ponorogo yang telah menyelenggarakan uji coba belajar tatap muka selama dua pekan melakukan tes cepat (rapid test).
SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Sebanyak 9 SMP di Ponorogo yang telah menyelenggarakan uji coba belajar tatap muka selama dua pekan melakukan tes cepat (rapid test). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Endang Retno Wulandari, mengatakan rapid test ini dilakukan secara random sampling atau sampling acak.
Setiap sekolah diambil 10 siswa dan 8 guru untuk diikutkan dalam rapid test atau jika diakumulasikan, ada 90 siswa dan 72 guru dari 9 SMP yang ikut rapid test.
"Rapid Test ini serentak dilakukan hari ini. Kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk pelaksanaannya," ucap Retno, sapaan akrabnya, Jumat (6/11/2020).
Kesembilan SMP yang dimaksud adalah SMPN 1, 2, dan 3 Ponorogo, SMPN 1 Pulung, SMPN 1 Jetis, SMPN 1 Balong, SMPN 1 Jenangan, SMPN 1 Badegan dan SMP Terpadu (swasta).
Retno mengungkapkan hasil dari rapid test ini akan menjadi penentu kebijakan selanjutnya.
Jika semua nonreaktif maka Pemkab akan membuka belajar tatap muka di 91 SMP di Ponorogo dengan kuota yang telah ditentukan.
"Harapannya semua baik-baik saja. Tidak ada hal-hal yang membuat kita harus mengevaluasi kembali terkait usulan kita untuk membuka pembelajaran tatap muka di seluruh SMP," lanjutnya.
Retno sendiri melihat uji coba pembelajaran tatap muka di 9 SMP di Ponorogo berjalan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Sudah sangat tertib dan dalam pelaksanaannya ortu dan sekolah saling mendukung," pungkasnya.
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra