Minyak Goreng Panas Melayang ke Wajah Istri saat Tidur, Suami Cemburu Buta Gara-gara Sering TikTokan
Minyak goreng panas melayang ke wajah istri saat tidur, suami cemburu buta gara-gara sering TikTokan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Penulis: Sarah, Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang istri disiram minyak goreng panas oleh suaminya saat tertidur lelap.
Diduga aksi ini dilakukan suami karena cemburu buta melihat istrinya sering chatting dengan pelanggan melalui TikTok.
Padahal TikTok memang dipakai istri sebagai media untuk mempromosikan barang dagangan berupa pakaian.
Insiden keji ini terjadi di Padang, Sumatera Barat.
EY kemudian melaporkan suaminya ke Polresta Padang Kamis (5/11/2020) siang.

Kecemburuan suami dipicu saat istri kerap mengantar pesanan dan dihubungi konsumen yang dikenal melalui media sosial.
Padahal, istrinya memang seorang pedagang pakaian yang menjual barang melalui daring.
Dengan begitu, istri kerap menggunakan media sosial untuk komunikasi dengan konsumennya.
EY menggunakan aplikasi TikTok untuk pemasarannya.
Sang suami yang memang pencemburu ternyata juga kerap melakukan kekerasan.
Bahkan, dari pengakuan EY, ia kerap menerima ancaman dari sang suami.
"Sudah sering saya diancam, bahkan mau dibunuh ini sudah sering," tutur EY dikutip dari TribunPadang.com artikel 'TERUNGKAP Pangkal Bala Suami Siram Istri Pakai Air Keras di Padang, Ternyata Gara-gara TikTok'

Diselimuti rasa cemburu, akhirnya suami melakukan hal nekat.
Saat terlelap, EY disiram minyak panas pada pukul 03.00 WIB.
Mulanya, EY menduga cairan yang disiramkan ke tubuhnya adalah air keras.
Namun, ketika diselidiki suami menyiramnya menggunakan minyak panas.
"Ini dibuktikan dengan beberapa barang bukti yang ditemukan di rumah korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda.
Baca juga: Suami Stroke, Istri Pensiunan TNI Selundupkan Duda di Kamar, Apes Kepergok Anak saat Hubungan Badan

Dari penyiraman tersebut, EY mengalami luka bakar di sebagian wajah, bahu dan lengannya.
Sementara itu, setelah melakukan penyiraman, suami melarikan diri.
EY juga menjelaskan, saat ini dirinya tidak mengetahui di mana keberadaan suami.
Suami juga membawa uang korban serta surat nikah dan surat-surat lainnya.
"Saat ini nomor teleponnya tidak lagi aktif saat dihubungi," katanya.
Baca juga: Nasib Pemulung Viral Baca Al-Quran di Emperan Diangkat Jadi Direktur, Ayahnya Diberi Uang 10 Juta

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernando, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Telah datang seorang perempuan yang mengaku telah mendapat penganiayaan, yakni KDRT," ujarnya.
Kata dia, pelaku merupakan suaminya sendiri dan diduga karena merasa cemburu.
Ia menyebutkan, korban sudah membuat laporan di Polresta Padang, sedangkan suaminya belum diketahui keberadaannya.
"Korban disiram oleh suaminya dengan air keras, diduga pelaku cemburu terhadap pelaku," katanya.
Ia menjelaskan, korban mengalami luka bakar di bagian wajah dan lengan.
- Kasus Serupa di Aceh
Kasus serupa sebelumnya juga dilakukan pria berinisial NU (30), warga Desa Paya Udang, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.
NU tega membunuh tetangganya sendiri berinisial A (29) pada 27 Oktober 2020 karena cemburu.
Pasalnya, korban dianggap telah berselingkuh dengan istri pelaku berinisial S (24).
“Dia curiga istrinya ini selingkuh dengan korban. Maka, cemburu dan marah sehingga bertekad membunuh,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang AKP Agus Riwayanto Diputra lewat keterangan tertulis, Sabtu (31/10/2020).
Kasus pembunuhan yang terjadi pada Selasa sore tersebut berawal saat pelaku yang hendak pergi bersama anak dan istrinya berpapasan dengan korban.

Pelaku dan korban bertemu di pinggir jalan Dusun Kenangkung, Kampung Muka Seikuruk, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang.
Dalam pertemuan itu, antara pelaku dan korban sempat terlibat percekcokan.
Tak lama kemudian, pelaku yang kalap lalu mengeluarkan pisau dari pinggang dan menusukkan ke perut korban.
“Serangan pertama ini sempat dibalas oleh korban. Namun, perlawanan yang dilakukan Azwar tidak bertahan lama karena terus dihujani tikaman oleh tersangka.
Korban akhirnya ambruk dan jatuh ke parit kecil di tempat tersebut,” jelas Agus seperti dilansir dari Serambinews.com artikel 'Azwar Meninggal dengan 22 Tusukan, Pembunuhan Sadis di Aceh Tamiang'
Mengetahui kejadian itu, istri pelaku sempat berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Meski saat itu banyak warga berdatangan, namun tak ada yang berani mendekat karena pelaku membawa senjata tajam.
Usai membunuh korban, pelaku kemudian kabur dan meninggalkan anak dan istrinya di lokasi kejadian.
Sedangkan jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit oleh warga.
Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan pengembangan penyelidikan.
Sehari setelahnya, pelaku berhasil ditangkap di rumahnya yang berada di Dusun Purwodadi, Kampung Sungai Kuruk II, Kecamatan Seruway.