Tari, Pejuang Tukang Pasang Bom di Masa Perang Kemerdekaan Asal Kediri Beri Pesan Bagi Generasi Muda

Penulis : Farid Mukarrom , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG – Salah satu veteran pelaku sejarah pertempuran di masa 10 November 1945 asal Kediri berbagi motivasi bagi Anak Bangsa di peringatan Hari Pahlawan, saat ini 10 November 2020.

Adalah Tari, warga Kepung Kabupaten Kediri yang dulu pernah ikut langsung berjuang mempertahnkan kemerdekaan dan kini aktif dalam organisasi Veteran.

Veteran pejuang Kemerdekaan yang berusia 94 tahun ini menjadi saksi hidup dalam perjuangan pertempuran 10 November 1945 di kawasan Kediri dan Malang.

Tari mengatakan bahwa kala itu dirinya harus berperang berjalan kaki dari kecamatan Kepung Kabupaten Kediri hingga Kabupaten Malang untuk mengusir tentara sekutu.

“Kami dulu berperang dengan senjata seadanya, saya waktu itu mendapat tugas bagian memasang bom untuk musuh,” katanya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (10/11/2020) di Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia Kabupaten Kediri.

Selain itu kata Tari bahwa tugas utamanya dia saat itu adalah menyiapkan logistik senjata untuk berperang.

“Saya dulu siapkan sisa senjata api dari tentara jepang, keahlian saya juga bisa memasang bom dari dalam tanah, maupun memasang di atas pohon,” terangnya.

Tari berpesan, generasi muda sekarang harus mengetahui perjuangan yang dilakukan para pendahulu .

“Tujuan mereka anak muda tahu sejarah adalah agar bisa meneladani semangat dalam mempertahankan kemerdekaan,” tuturnya.

Tari juga menambahkan, tugas dari generasi muda saat ini untuk memajukan bangsa Indonesia yakni dengan belajar dengan baik.

Sebab masih banyak hal yang mesti diperbuat dan perbuatan sekecil apapun, lakukan hal itu dengan ikhlas.

Sementara itu Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Kediri, saat ditemui di Markas LVRI Jalan Puncak Jaya Pare menyampaikan sejumlah pesan untuk generasi muda dalam memperingati hari pahlawan 2020.

“Generasi penerus bangsa harus merawat kemerdekaan yang susah-payah diraih, oleh sesepuh pahlawan pendahulu,” ucapnya.

Selain itu bahwa generasi muda harus terus membangun bangsa menjadi besar serta menjaga Pancasila.

"Dengan semangat juang, diharapkan akan mampu menjadi semangat untuk melanjutkan perjuangan pada masa sekarang ini," ungkap Sumilan.

Sejarah singkat yang disampaikan oleh kedua veteran ini mengungkapkan bahwa, kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia bukan semata-mata pemberian Jepang maupun Inggris.

Namun kemerdekaan bangsa Indonesia murni dari keinginan rakyat.