Video Syur Mirip Gisel Versi 1 Menit 36 Detik Lebih Jelas, Pakar Konfirmasi Bukan Rekayasa Digital
Beredarnya video syur mirip Gisel versi 1 menit 36 detik lebih jelas, pakar konfirmasi bukan rekayasa digital
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Hal ini berarti memang disetting serupa dengan wanita yang dituduhkan.
Seperti pemerannya mirip, suasana lokasinya dibuat sama dan lainnya untuk kepentingan tertentu.
"Tetapi yang masih paling mungkin adalah dugaan rekayasa konten," kata Abimanyu.
Baca juga: 2 Kesamaan di Tubuh Gisel & Cewek Dalam Video Syur Ditemukan Pakar Telematika, Bukan Baju & Rambut

Terkait masalah gorden yang sempat jadi perbincangan di kalangan netizen yang disebut mirip seperti yang ada di kamar Gisel.
Begitu pula dengan baju yang dikenakan si wanita dalam video syur yang disebut-sebut mirip seperti yang dipakai Gisel pada Maret 2019 silam.
Namun, pakar telematika Abimanyu menyebut kemiripan kurang berdasar, karena gorden dan baju itu bisa dibeli di mana saja.
"Misalnya, satu objek di video tersebut seperti gordennya, televisi dan lain sebagainya."
"Kemudian, baju yang dikenakan si wanita yang mengacu pada seseorang," jelasnya.
"Baju itu bisa dimana-mana, gorden bisa dibeli dimana pun," tambahnya.
Baca juga: Beda Reaksi Gading Marten & Wijin Soal Video Syur 19 Detik Mirip Gisel, Mantan Suami Lebih Sensitif

Meskipun begitu, belum tentu pemerannya benar-benar si wanita yang dituduhkan itu.
Maka dari itu, untuk menganalisis lebih jauh, maka disarankan untuk tidak hanya mencari kesamaan, tapi juga perbedaan dari ketiga video yang beredar.
"Yang 19 detik merupakan bagian dari yang 33 detik, yang 33 detik bagian dari 1,36 menit, berarti dengan demikian video utamanya yang 1 menit 36 detik," ujar sang pakar telematika.
Bahkan jika ada video yang lebih panjang, maka akan lebih mudah untuk menganalisis siapa sosok pemeran di balik video syur tersebut.
"Biar gak salah menuduh orang, harus dilihat video lengkapnya, jangan hanya sebagian yang 1 menit 36 detik juga," ucap Abimanyu.
"Video 1 menit 36 detik itu belum konten dari awal hingga akhir, ibaratnya, dengan adegan tersebut masih setengah jalan, lalu berakhirnya setengah jalan," papar Abimanyu.