Nasional
'Ayam Kampus' Emosi Seusai Bercinta di Kebun, Pelanggan Tak Mampu Bayar, Endingnya Sangat Mengerikan
Ayam Kampus Geram Karena Pelanggan Tak Mampu Bayar Seusai Bercinta di Kebun, Endingnya Pertumpahan Darah
"Hal itu membuat pelaku merasa sakit hati," kata Misran.
Pelaku mengambil sebilah pisau yang sudah dibawanya dari rumah.
Pelaku langsung menusuk perut korban sebanyak tiga kali.
Usai membunuh korban, kata Misran, pelaku kabur menuju Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat.
Namun, sehari setelahnya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pasir Penyu dan mengakui perbuatannya.
Anggota Polsek Penyu membawa pelaku untuk mencari korban ke dalam kebun karet.
"Korban saat ditemukan sudah meninggal dunia dan jasadnya dilakukan evakuasi."
"Di TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan barang bukti sebilah pisau, pakaian korban, handphone, dan satu lembar uang ringgit Malaysia milik korban," kata Misran. (Kompas.com)

Berita Terkait
Jaringan Ayam Kampus dari Surabaya dan Malang Terbongkar saat Polisi Gelar Razia di Hotel Kota Batu
Satreskrim Polres Batu mengamankan R, gadis yang masih berusia 18 tahun dalam kasus penawaran jasa prostitusi.
R ditetapkan sebagai tersangka karena menjadi mucikari, menjual ayam kampus yang berstatus sebagai mahasiswi di sebuah universitas di Kota Malang dan Surabaya.
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Hendro Tri Wahyono memaparkan, R diciduk bersama sejumlah barang bukti seperti ponsel, uang senilai Rp 3,4 juta, kondom, bukti transfer dan seprei.
Kronologi penangkapan, seperti yang dijelaskan Hendro, bermula dari penggerebekkan dua orang pasangan di hotel berinisal P.
Hendro tidak menjelaskan detail nama hotel.