Berita Batu Hari Ini
Dinkes Batu Distribusikan Tablet FE untuk Tekan Stunting
Pemerintah Kota Batu terus berupaya menekan stunting dengan memberikan tablet FE
Penulis: Benni Indo | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | BATU - Pemerintah Kota Batu terus berupaya menekan stunting.
Dari sekian banyak upaya, Pemkot Batu meluncurkan program berkelanjutan pemberian tablet FE yang diberikan kepada remaja putri rentang usia 12-18 tahun.
Kepala Dinkes Kota Batu, drg Kartika Trisulandari, menuturkan pemberian tablet FE ini sebagai pemenuhan zat besi bagi remaja putri yang kelak menjadi calon ibu.
Tablet itu untuk meminimalisir risiko kelahiran bayi premature dan berat badan lahir rendah (BBLR).
"Tablet FE akan diberikan seminggu sekali kepada remaja putri usia 12-18 tahun," tutur Kartika saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2020 di Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Jumat (13/11/2020).
Menurutnya, tingkat kasus stunting di Kota Batu berkisar 20 persen dengan jumlah balita sebanyak 35 ribu.
Dinkes Kota Batu mendata ada lima lokus tertinggi kasus stunting.
Kelima lokus tersebut diantaranya di Desa Giripurno terdapat 171 orang, Desa Oro-Oro Ombo terdapat 145 balita, lalu Kelurahan Sisir ada 140 balita.
Kemudian Desa Sidomulyo terdapat 134 balita, dan Desa Sumberbrantas 94 orang.
Penyaluran tablet diberikan melalui kader desa, Puskesmas, termasuk sekolah.
Mengingat saat ini sekolah masih metode daring, pihaknya menggerakkan lewat kader desa dan kelompok remaja.
"Maka pemerintah mengambil langkah intervensi di bidang kesehatan dalam penanganan stunting," kata dia.
Pemberian tablet FE bagi remaja putri merupakan ekstensi program mencegah angka stunting yang sebelumnya menyasar pada calon pengantin.
Para calon pengantin diberi pemahaman mengenai pemenuhan asupan gizi bagi bayi dan serta pola asuh yang baik kepada anak.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menambahkan pemberian asupan gizi terutama zat besi, perlu dicermati.
Lantaran masih banyak remaja putri maupun orang tua yang kesadarannya rendah terhadap pemberian zat besi.
Dewanti pun mendorong agar pemahaman tentang pencegahan stunting tumbuh dari keluarga kecil.
"Saya minta kepada ibu-ibu mengingatkan putrinya untuk selalu rutin mengkonsumsi vitamin dan asupan makanan yang mengandung zat besi," papar Dewanti.