Menantu Hamil Dipukuli Mertua Karena Masakan Tidak Enak, 2 Cucu Ikut Dianiaya Pakai Martil & Paku

Menantu hamil dipukuli mertua karena rasa masakan tidak enak, 2 cucu ikut dianiaya pakai martil dan paku

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase laborers/eva.vn
Salah satu kondisi cucu yang mengalami cidera otak dan meja makan 

Bahkan Tuppani rupanya diam-diam berencana menceraikan Shyller.

Dia merekam pertengkarannya dengan istri yang sudah dinikahinya 12 tahun itu untuk dijadikan bukti gugatan perceraian.

 Tuppani mencoba meyakinkan mertuanya, kalaupun perceraian harus terjadi dia tidak akan meminta hak asuh anak.

Kesabaran Tan akhirnya habis ketika dia dan putrinya hanya mendapatkan separuh uang dari hasil penjualan perusahaan yang dipimpinnya.

Tan membunuh Tuppani pada siang bolong, 10 Juli 2017.

Tuppani adalah sosok yang mendesak Tan untuk menjual perusahaan yang dirintis dengan susah payah pada tahun 1974 oleh Tan. 

Adapun alasan penjualan karena kondisi keuangan perusahaan yang tidak begitu sehat.

Tan yang mengakui kemampuan berbisnis Tuppani, memilih mempercayakan segalanya kepada si menantu.

Tan semakin yakin bahwa sejak awal Tuppani telah merencanakan untuk menceraikan putrinya, merebut kendali perusahaan, dan mengambil hak asuh anak.

Kondisi kesehatan fisik dan mentalnya merosot dan dia mengalami susah tidur.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved