Berita Madiun Hari Ini
Bus Mira Tabrak Motor di Saradan Madiun, Ayah dan Anak 5 Tahun Tewas, Ibu Kritis
Bus Mira bernopol S 7209 US tabrak motor yang ditumpangi anak berusia lima tahun dan ayahnya
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | MADIUN - Bus Mira bernopol S 7209 US tabrak motor yang ditumpangi anak berusia lima tahun dan ayahnya.
Peristiwa ini terjadi di jalan Surabaya-Madiun KM 141-142, tepatnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan - Kabupaten Madiun, Senin (16/11/2020) pagi.
Keduanya meninggal dunia.
Kanit Laka Satlantas Polres Madiun, Ipda Johan Ariadi, menuturkan korban meninggal bernama Parmin (43) dan Rafi (5).
Ayah dan anak ini meninggal di lokasi kejadian setelah motor bernopol AE 4995 BR, yang mereka tumpangi ditabrak Bus Mira.
Sedangkan, satu korban lain, yakni ibu korban bernama Nur Setyoningrum (32), dalam kondisi kritis dan masih di rawat si RSUD Caruban.
Ketiganya merupakan, warga Desa Tulung, Kecamatan, Saradan-Kabupaten Madiun.
"Korban bernama Parmin dan Rafi meninggal di lokasi kejadian, sementara Nur dalam kondisi kritis, dan dibawa ke rumah sakit Caruban," kata Johan.
Johan menuturkan, peristiwa maut ini bermula saat Bus Mira yang dikemudikan Mukson (47), warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, melaju dari arah timur (Nganjuk) menuju ke barat (Madiun).
Setibanya di lokasi kejadian, mendekati tanjakan Pugruk, bus mendahului dua truk tronton yang melaju searah di depannya.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan (barat ke timur) melaju sepeda motor yang dikendarai korban.
"Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan ini tidak dapat dihindari,” kata Johan.
Polisi Polres Madiun yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kedua kendaraan yang terlibat laka maut ini diamankan di pos lantas Caruban.
Sementara itu, Humas RSUD Caruban, Yoyok A Setyawan mengatakan, korban dalam keadaan kritis mengalami luka robek bagian dahi sepanjang 10 centimeter, luka memar pada kedua bola mata dan patah pada pergelangan tangan.
Sedangkan dua korban meninggal langsung dibawa ke kamar jenazah.
"Begitu kami terima, langsung kita masukkan ke kamar jenazah, sementara satu korban dalam kondisi kritis, mengalami luka berat," kata Yoyok.