Beruita Malang Hari Ini

Maling Masjidil Halal Kedungkandang Malang Diduga Bukan Orang Jauh, Sudah Mengenal Kondisi Masjid

Maling yang membobol masjid di Jalan Kyai Parseh Jaya, RT 1 RW 2 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang itu rupanya telah mengenal kondisi masjid.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/Kukuh Kurniawan
Marbot Masjidil Halal, Muhammad Sofi'i (42) saat memperlihatkan salah satu kotak amal yang dibobol oleh pelaku. 

Penulis : Kukuh Kurniawan, Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Maling atau pencuri yang beraksi di masjid yang bernama Masjidil Halal, Kedungkandang, Kota Malang pada Minggu (15/11/2020) dinihari diduga bukan orang jauh.

Maling yang membobol masjid di Jalan Kyai Parseh Jaya, RT 1 RW 2 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang itu rupanya telah mengenal kondisi masjid.

Hal itu bisa dilihat dari aksi pelaku saat mencuri yang terekam secara jelas oleh kamera cctv masjid.

Dari rekaman CCTV terlihat pada pukul 01.30 WIB, terlihat satu orang pria masuk ke dalam masjid.

Pria itu kemudian membobol delapan kotak amal masjid yang berisikan uang sebesar Rp 500 ribu serta satu buah power sound system seharga Rp 2,5 juta.

Setelah berhasil mengambil seluruh barang, pelaku kabur melalui jalan kecil yang terletak di sisi timur masjid.

Seorang warga sekitar, Basuki (63) mengatakan bahwa sebelum kejadian tersebut terjadi, dirinya melihat ada dua orang mencurigakan berada di pagar jalan kecil yang terletak di sisi timur masjid.

"Jadi pada Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 11.00 WIB, saya melihat ada dua orang pria terlihat mengecek pagar jalan kecil tersebut. Ciri cirinya, satu orang memakai baju koko dan bertubuh cukup tinggi, sedangkan satu orang lainnya bertubuh pendek dan memakai baju biasa. Namun saya tidak melihat jelas wajahnya, karena mereka memakai masker," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Senin (16/11/2020).

Ia mengaku pada awalnya tidak memiliki pikiran buruk terhadap dua pria tersebut. Karena ia mengira, bahwa dua orang itu merupakan tukang yang akan memperbaiki pagar.

"Mereka berdua terlihat memperhatikan secara serius pagar tersebut. Usai memperhatikan kondisi pagar cukup lama, akhirnya kedua orang itu meninggalkan lokasi tersebut. Barulah keesokan harinya, saya dengar terjadi kejadian pembobolan masjid itu. Jadi saya duga, kemungkinan besar dua orang itu adalah pelaku yang membobol masjid," jelasnya.

Sementara itu marbot Masjidil Halal, Muhammad Sofi'i (42) mengungkapkan bahwa pelaku diduga merupakan orang yang tinggalnya tak jauh dari masjid.

Sebelum beraksi, nampaknya telah memetakan kondisi lingkungan sekitar masjid.

"Saat kejadian, seluruh pintu masjid sudah kami tutup semuanya. Namun ada satu pintu masjid yang kondisinya rusak dan tidak bisa dikunci. Dan dari rekaman cctv, pelaku langsung masuk ke dalam masjid melalui pintu yang rusak. Kemungkinan besar pelaku sudah sering ke sini, untuk melihat dan mempelajari di mana posisi pintu masjid yang kondisinya rusak tersebut," tandasnya.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved