Berita Malang Hari Ini
Alasan Mistis hingga Logis Kereta Api Jalan Sendiri di Malang, Warga Sudah Biasa Dapat Teror Aneh
Alasan mistis hingga logis kenapa kereta api jalan sendiri di Stasiun Kotalama Malang, warga sudah biasa dapat teror aneh
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Warga sekitar Stasiun Kotalama pun menganggap peristiwa gerbong kereta api jalan sendiri kerap terjadi karena faktor elevasi.
Elevasi adalah tingkat ketinggian daratan di Stasiun Kota Baru lebih tinggi daripada di Stasiun Kotalama.
Hal itulah yang menyebabkan, seringnya rangkaian gerbong kereta api jalan sendiri meski tanpa lokomotif.
"Kalau kejadian gerbong kereta tanpa kepala (lokomotif) sering terjadi."
"Setahu saya sudah empat kali kejadian."
"Tapi yang memakan korban jiwa ya yang sampai menabrak rumah milik Wisno," ucap Bunyamin (bukan nama sebenarnya) kepada SURYAMALANG.COM.

Bunyamin yang rumahnya hanya berjarak tujuh meter dari rel kereta api menganggap, kejadian gerbong kereta api jalan sendiri ini karena ada faktor lain.
Dia pun menganggap, penunggu atau makhluk lain yang berada di Stasiun Kota Baru Kota Malang jahil.
Hal ini dibuktikan ketika dia mendengar cerita dari seorang masinis beberapa tahun silam.
Pada saat itu, si masinis sedang tidak berada di lokomotif kereta api.
Namun tiba-tiba lokomotif itu mesinnya hidup sendiri dan berjalan dari Stasiun Kota Baru menuju ke Stasiun Kotalama.
"Memang di sana penunggunya agak jahil. Bisa dikatakan wingit."
"Karena tiap kali ada kejadian gerbong jalan sendiri itu dari Stasiun Kota Baru ke Stasiun Kota Lama."
"Ya untung saja, tiap kejadian tidak sampai menimbulkan kecelakaan lalu lintas meski melewati tiga palang pintu," terangnya.

Sebelumnya PT KAI memberikan pengaman di daerah Stasiun Kotalama, biasanya gerbong kereta api yang jalan sendiri tersebut melaju dan berhenti di daerah Kepanjen Kabupaten Malang.