Berita Jember Hari Ini

Klaim Biaya Rawat Pasien Covid-19 Belum Cair, RS di Jember Sebut Kena 'PHP'

Klaim perawatan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan di Jember belum dibayarkan 100 persen

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: isy
Pemkab Jember
Ilustrasi - Kakek Sibawi, salah satu pasien sembuh dari Corona di Kabupaten Jember saat keluar dari ruangan isolasi khusus di RSD dr Soebandi Jember. 

SURYAMALANG.COM | JEMBER - Klaim perawatan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan di Jember belum dibayarkan 100 persen, bahkan ada RS yang belum menerima sama sekali.

Padahal dalam komponen klaim tersebut, ada biaya jasa pelayanan atau honor untuk tenaga kesehatan.

Tidak aneh, pejabat sebuah RS di Jember nyeletuk jika pemerintah pusat mem-PHP alias memberi harapan palsu tenaga kesehatan.

Wakil Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan RSD dr Soebandi Jember drg Arief Setiyoargo mengatakan, pihaknya mengirimkan klaim biaya perawatan pasien Covid-19 sebesar Rp 23 miliar.

"Yang sudah cair atau dibayarkan sebesar Rp 11 miliar. Sisanya menunggu audit, karena sekarang ada pedoman revisi kelima tentang penanganan Covid-19," ujar Arief, Kamis (19/11/2020).

Arief mengakui, kekurangan Rp 12 miliar yang belum cair merupakan jumlah besar bagi rumah sakit milik Pemkab Jember itu.

Dia berharap, sisa klaim tersebut bisa lolos audit dan dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Sedangkan klaim dari RSD Kalisat sebesar Rp 2 miliar malah belum dibayarkan sama sekali.

"Ada Rp 2 miliar klaim untuk biaya perawatan pasien Covid-19 dari RSD Kalisat. Tetapi sampai sekarang, serupiah pun belum cair," ujar Direktur RSD Kalisat drg Kunin Nasihah.

Padahal dalam komponen klaim biaya perawatan itu, lanjutnya, ada biaya honor tenaga kesehatan atau jasa pelayanan untuk tenaga kesehatan.

"Ada honor untuk tenaga kesehatan. Ya akhirnya belum dibayarkan juga, khusus untuk perawatan Covid-19 ini," imbuhnya.

Rumah sakit tersebut sementara ini mengeluarkan biaya perawatan, seperti untuk obat dan ruangan, memakai biaya operasional rumah sakit itu.

Hal itu, diakui Arief juga Kunin, mau tidak mau mengganggu alur 'cash-flow' rumah sakit daerah tersebut.

"Meski begitu, pelayanan tetap dilakukan. Kami juga akan menambah ruangan khusus Covid tahun depan, supaya perawatan lebih maksimal," tegas Kunin.

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved