25 Tahun Hidup Jadi Pemulung, Kehidupannya Berubah Drastis Usai Temukan Bayi di Tempat Sampah

Nasib pemulung ini bak film drama usai temukan bayi di tempat sampah, kini nasibnya berubah drastis dan kisahnya viral.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Tintucnuocuc via Tribunnews
Kisah pemulung ini jadi sorotan usai pengorbanannya mengasuh bayi yang ditemukannya di tempat sampah 

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Damoko

SURYAMALANG.COM - Kisah pemulung ini jadi sorotan usai pengorbanannya mengasuh bayi yang ditemukannya di tempat sampah berbuah manis.

25 tahun mengasuh seperti anak sendiri, kini pengorbanan wanita berubah drastis.

Pasalnya bayi yang ia temukan di tempat sampah ini akan menjadi orang sukses yang tahu balas budi di kemudian hari.

Hal mengejutkan memang bisa datang dari mana saja termasuk dari tempat yang paling tidak kita duga.

Kisah ini pun cukup dramatis, terjadi setelah 25 tahun seorang wanita ini tak pernah mengharapkan apapun.

Mungkin kisahnya terdengar seperti kisah dalam film namun kenyataannya kisah ini benar adanya.

Hu dan putrinya kini. (Tintucnuocuc)
Hu dan putrinya kini. (Tintucnuocuc) 

Melansir Intisari Online dari situs Vietnam, Tintucnuocuc:  Tak Sengaja Temukan Bayi di Tempat Sampah, 25 Tahun Kemudian Setelah Mengadopsinya,Bayi yang Dipungutnya Tersebut Memberinya Keajaiban Ini, hal ini dialami oleh wanita miskin dari China bernama Hu.

Baca juga: Pengantin Pria Nekat Tendang Wajah Mempelai Wanita di Hari Pernikahan, Alasannya Bikin Tamu Syok

Baca juga: Awalnya Diajak Makan, Cewek Ini Kena Begal Sang Pacar

Pemulung bernama Hu, hidup tanpa anak bersama dengan suaminya.

Meski, hidup dengan ekonomi pas-pasan Hu sangat ingin memiliki anak sendiri, hingga suatu ketika dia mengalami hal mengejutkan.

Saat sedang mencari sampah dia menemukan seorang bayi tergeletak di tempat sampah di dekat rumahnya.

Hal itu dialaminya pada tahun 1993, dengan cepat Hu membawanya ke rumahnya di Kota An Khanh, Anhui, China.

Seperti mendapat rejeki dari langit Hu dengan segera mengadopsinya dan menjadikannya anaknya.

Dia tidak perlu berkonsultasi pada suaminya, karena Hu sendiri telah lama menginginkan memiliki anak sendiri.

Meski hidup dengan ekonomi pas-pasan, Hu mengadopsi bayi perempuan itu dan membesarkannya seperti anak sendiri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved