Pilbup Malang

Lathifah Ingin Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang, Berbekal Program Indonesia Pintar (PIP),

Lathifah mengaku telah berkontribusi di bidang pendidikan kepada masyarakat Kabupaten Malang saat menjabat sebagai anggota DPR RI Dapil Malang Raya.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Malang Bangkit
Calon Bupati Malang dari PKB, Lathifah Shohib. 

Penulis : M Erwin Wicaksono , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang jadi prioritas utama Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang Nomor Urut Dua, Lathifah Shohib - Didik Budi Muljono (Ladub).

Program yang akan direalisasikan berupa peningkatan gaji honor bagi guru yang berstatus PTT/GTT.

"Momen Hari Guru harus menjadi titik dimana Paslon Ladub ingin kedepan kualitas pendidkan dan kesejahteraan guru bisa meningkat di Kabupaten Malang," ujar Calon Bupati Malang, Lathifah Shohib melalui Tim Malang Bangkit pada Rabu (25/11/2020).

Lathifah menyadaribselama ini kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) di Kabupaten Malang masih belum sejahtera.

Lathifah mengetahuinya usai melakukan kampanye dan berdialog dengan para guru.

"Kami sudah analisa baik secara kemampuan APBD kedepan gaji guru honorer minimal bisa sesuai dengan UMK daerah," tutur wanita yang akrab disapa Bu Nyai itu.

Lathifah mengaku menjadi pengajar di Sekolah Wahid Hasyim Malang. Ketika menjadi DPR RI 2 periode, dia juga memilih berada di komisi X yang membidangi pendidikan.

Pengalaman tersebut dijadikan sebagai modal untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di Kabupaten Malang.

Menurutnya, APBD Kabupaten Malang sangat mencukupi untuk merealisasikan pendidikan gratis.

Kata Lathifah, anggaran untuk siswa SMP tiap bulan sebesar Rp 1,4 juta dan mendapat subsidi dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,1 juta.

Sedangkan untuk siswa SD kebutuhan tiap bulan yakni Rp 1.050.000 dan mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat sebesar Rp 900 ribu.

"Sebenarnya Pemerintah Daerah bisa menutup kekurangan anggaran siswa SMP yakni Rp 300 ribu tiap siswa dan untuk Siswa SD sebesar Rp 150 ribu. Postur APBD Kabupaten Malang mencukupi untuk itu, namun sayang kebijakan Bupati tidak ke arah sana," terang tokoh senior Nahdlatul Ulama itu.

Lathifah menegaskan, tidak akan melakukan dikotomi terhadap pendidikan baik yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama.

Lathifah mengaku telah berkontribusi di bidang pendidikan kepada masyarakat Kabupaten Malang saat menjabat sebagai anggota DPR RI Dapil Malang Raya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved