Pengantin Pria Nekat Tendang Wajah Mempelai Wanita di Hari Pernikahan, Alasannya Bikin Tamu Syok
Viral di TikTok menunjukkan aksi pilu pengantin wanita. Tangis seorang pengantin wanita ini pecah usai ditendang mempelai pria di hari pernikahannya.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
Meski demikian, pengantin perempuan langsung menjelaskan jika suaminya tidak melakukannya secara sengaja, dan membuat para tamu tertawa.
Awalnya tidak sakit, tapi tak lama terasa nyeri. Aku pergi ke toilet dan menangis di sana. Aku sedikit malu, tapi aku sadar itu jadi momen yang tak terlupakan di pernikahan kami," kata si pengantin wanita.
Video itu dibagikan pada 19 November di TikTok dan mendapatkan lebih dari 12 ribu suka dan dibagikan ratusan kali.

Banyak netizen tertawa karena hal itu, dan meninggalkan komentar baik.
"Aku bertanya-tanya, di mana pengantin pria itu tidur malam ini," komentar seorang warganet.
Pernikahan 'Brutal' Pria Mantan Kriminal, Calon Istri Disiksa, Nyawa Hilang Disaksikan Tamu Undangan
Baca juga: Ada Cinta Segitiga di Balik Video Viral Ibu Muda Aniaya Balita
Baca juga: Frustasi Kena PHK, Bapak Asal Blitar Ajak Istri dan Anak Curi Kotak Amal di Malang, Videonya Viral
Berawal dari berita viral seorang pengantin pria pukuli mempelai wanita hingga tewas di hari pernikahannya.
Melansir dari Mirror via Sosok.ID, Stepan Dolgikh (33) kemudian ditangkap oleh polisi dengan tuduhan telah memukul Oksana Poludentseva (36) hingga tewas.
Dolgikh sebelumnya menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan.
Tetapi detektif percaya bahwa sang pengantin wanita yang mengenal Dolgikh sejak di dalam penjara yakin bahwa ia bisa menjinakannya,
Saksi mata mengatakan pemukulan itu bermula ketika pengantin pria mendadak "cemburu" dengan salah satu tamu di pernikahan yang digelar di sebuah rumah di desa Prokudskoye, Novosibirsk, Rusia.
Dolgikh menuduh istri barunya itu "berperilaku tidak benar", katanya.
Kepala penyelidi Kirill Petrushin mengatakan kepada kantor berita NGS: "Awalnya dia memukul dan menendang wanita itu di luar rumah."
Pemukulan itu terus berlanjut hingga di dalam rumah.
"Dia menjambak rambutnya, memukulnya, mendorongnya ke jalan, di mana dia juga terus memukul tubuh dan kepalanya."