Sportarema
Keinginan Maradona Berkaitan dengan Timnas Indonesia Tak Pernah Terwujud, Sang Legenda Keburu Pulang
Keinginan Maradona Berkaitan dengan Timnas Indonesia Tak Pernah Terwujud, Sang Legenda Keburu Pulang
SURYAMALANG.COM - Diego Maradona selain pernah membobol gawang Timnas Indonesia, ternyata juga memiliki keinginan untuk melatih Timnas Indonesia.
Kisah Diego Maradona di lapangan hijau memang tiada habisnya untuk digali; ia memang sudah meninggal dunia, tapi kenangan tentangnya akan abadi.
Keinginan legenda Argentina untuk melatih Timnas Indonesia ini ia sampaikan ketika sudah gantung sepatu dari dunia sepak bola.
Tepatnya, ketika Diego Maradona sudah menjalani kariernya sebagai pelatih dan sempat berharap dapat melatih Timnas Indonesia.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Maradona Ungkap Kenangannya Tentang Timnas Indonesia di Piala Dunia Remaja
Baca juga: Jenazah Diego Maradona Diperlakukan Sama Seperti 7 Jenazah Mantan Presiden Argentina

Namun sayangnya, harapan Diego Maradona untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia itu tidak tercapai hingga ajal menjemputnya.
Seperti diketahui, Diego Maradona telah meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam.
Dilansir oleh BolaSport.com dari media Argentina bernama Clarin, Maradona wafat akibat serangan jantung.
Sosok yang sempat menbawa Timnas Argentina menjadi kampiun Piala Dunia 1986 tersebut tutup usia pada umur 60 tahun.
Kabar meninggalnya Diego Maradona ini pun menjadi duka yang cukup mendalam bagi seluruh insan sepak bola dunia, termasuk Indonesia.
Indonesia menjadi salah satu negara yang sempat dikunjungi oleh Maradona.
Mantan pemain Barcelona tersebut pernah datang ke Indonesia pada sekitar tahun 2013.
Dikutip oleh BolaSport.com dari Tribunnews, kedatangan Diego Maradona berdasarkan undangan dari Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI).
BASRI kala itu diharapkan dapat mampu mencari bibit-bibit sepak bola yang ada di Tanah Air.
Dalam kehadirannya di Bumi Pertiwi, Diego Maradona sempat mengutarakan ketertarikannya untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Maradona dalam konferensi persnya di Hotel Sultan, Jakarta, 30 Juni 2013.