Berita Arema Hari Ini
Arema FC Berharap Ada Kepastian Soal Nasib Kompetisi Pertengahan Desember, Perlu Hitung Modal
Desember juga menjadi bulan yang pas bagi klub untuk memulai persiapan kembali, jika kompetisi benar-benar digelar Februari 2021 mendatang.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Dya Ayu , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC berharap agar PSSI bisa memberikan kepastian soal lanjutan kompetisi 2020 pada pertengahan Desember, bulan depan.
Arema FC menilai Bulan Desember menjadi bulan yang tepat untuk PSSI mencari 'restu' pada polisi, berupa izin keramaian.
Diharapkan setelah gelaran Pilkada serentak pada 9 Desember pihak kepolisian sudah bisa memberi kepastian.
Selain itu, Desember juga menjadi bulan yang pas bagi klub untuk memulai persiapan kembali, jika kompetisi benar-benar digelar Februari 2021 mendatang.
Untuk itu, Arema FC mendorong PSSI segera mengeluarkan kepastian pada pertengahan Desember mendatang, karena akan dijadikan sebagai acuan tim dalam persiapan.
Terlebih lagi soal persiapan dana yang harus dikucurkan untuk persiapan tim dan juga mendatangkan striker Asia serta pelatih fisik.
Untuk latihan saja, perharinya Arema FC mengeluarkan uang Rp 2-3 juta.
Belum lagi jika mendatangkan pelatih fisik dan striker Asia yang digadang-gadang akan datang ketika tim mulai berlatih.
"Kalau kami masih positif thinking Desember akan ada kepastian dari PSSI. Karena semua klub pasti 1-1,5 bulan mulai melakukan persiapan. Idealnya durasi segitu. Baik program latihan maupun budgeting. Bagaimanapun juga segala sesuatunya harus dihitung berapa modal yang harus dikeluarkan dan sebagainya," kata General Manager Arema FC,Ruddy Widodo, Senin (30/11/2020).
Ruddy menilai, saat ini klub dalam kondisi yang serba sulit. Sebab jika tetap melakukan persiapan namun nyatanya kompetisi tak kunjung dimulai, akan berdampak pada pengeluaran.
Sementara saat ini klub tak ada pemasukan baik dari sponsor maupun subsidi.
"Makanya harapan kami Desember diketahui bagaimana kepastiannya. Klub berada dalam posisi tidak pasti. Tidak latihan nanti kompetisi dilanjutkan, kalau latihan ternyata kompetisi tidak dilanjutkan, kan serba sulit," jelasnya.