Selebgram Cantik Dirampok dan Dipukuli Bersama Bayinya Terekam CCTV, Gasak Aset Senilai Rp 7,6 M

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Inilah kronologi selebgram cantik dirampok dan dipukuli bersama bayinya yang masih berusia enam bulan. 

Bahkan kejadian selebgram cantik dirampok bersama bayinya ini terekam cctv di gedung apartemen miliknya. 

Para perampok berhasil gasak aset barang-barang mewah yang ditotal senilai Rp 7,6 miliar dari rumah sang selebgram.

So Mei-yan (25), seorang selebgram asal Hong Kong tak akan pernah melupakan kemurkaannya pada kawanan perampok yang menyambangi apartemennya pagi itu.

Selasa (1/12/2020), apartemennya disusupi tiga orang perampok yang menerobos masuk ke apartemennya sekira pukul 11.00 pagi.

Mirisnya, dalam aksi perampokan itu, Mei yan bersama bayinya yang berusia 6 bulan, juga seorang pembantunya diikat dalam satu ruangan.

Mereka juga memukuli ketiganya lantaran kesal tak menemukan uang tunai di sana.

Diberitakan media lokal, Mei yan masih tidur ketika pembantunya membukakan pintu setelah mendengar bel berbunyi.

Ia yang tengah berada di kamar kemudian terbangu ndan memeriksa keributan yang ada di ruang tamu.

"Ketika saya keluar dari kamar saya untuk memeriksa, tiga pria sudah berada di dalam apartemen saya," katanya, dikutip dari Daily Star, Selasa (1/12/2020).

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh polisi, Mei-yan berkata, "Saat bel pintu berbunyi, pelayan membuka pintu dan tiga pria bergegas masuk ke unit."

Mei-yan sedang tidur di kamar tidur utama sementara putranya bersama pengasuh di ruang tamu, menurut laporan The Sun.

Ketika perampok masuk, mereka mengusap kepala putranya kemudia ia mendorongnya untuk menyuruh mereka berhenti dan mengambil apa pun yang mereka inginkan.

Ketiganya kemudian diikat dengan pita perekat dan didorong ke dalam ruangan dengan satu perampok, yang berjaga-jaga sementara dua lainnya menggeledah tempat itu.

Namun, mereka menjadi semakin frustrasi ketika mereka tidak dapat menemukan uang tunai dan meninju wajah Mei-yan, katanya.

Dia menambahkan, "Salah satu dari mereka kembali dan menarik rambut saya menanyakan di mana saya menaruh uang saya."

Pada akhirnya mereka mengambil barang-barang mewah, polisi mengatakan mereka mengambil 10 tas tangan, tujuh jam tangan, komputer laptop, dan dua ponsel dicuri dalam insiden tersebut.

"Hasil tangkapan itu bernilai sekitar HK $ 3,6 juta."

Aksi para perampok itu terekam kamera CCTV dan diperkirakan telah merencanakan serangan tersebut.

Dalam kesehariannya, Mei-yan sering memposting tentang barang-barang berharganya di media sosial.

Satu-satunya hal yang membuat Mei-yang murka adalah perampok tersebut berani memukuli bayinya yang masih 6 bulan.

"Saya tidak pernah memukuli anak saya, tapi para perampok berani memukulnya. Mari kita lihat apa yang akan terjadi," ancamnya.

Mei-yan kecewa, padahal semua barang mewah yang ada di rumahnya sudah ia berikan.

Tetapi, kawanan perampok itu masih menyakiti dirinya, anak, serta pelayannya.

"Saya sudah memberi mereka semua yang mereka inginkan tetapi mereka masih memukuli saya, pembantu saya dan putra saya."

"Ketiga pria itu sangat tidak berguna sehingga mereka hanya bisa merampok wanita dan anak-anak.

"Mereka bahkan memukuli bayi laki-laki berusia enam bulan, betapa tidak tahu malu apa mereka?"

Kekecewaan Mei yan juga membuatnya menyalahkan perusahaan manajemen gedungnya.

"Saya telah memberi tahu penjaga keamanan 10 juta kali untuk tidak membiarkan siapa pun masuk tanpa izin saya.

"Tapi mereka masih mengizinkan ketiga pria aneh bertopi dan pakai masker ini naik ke atas," pungkasnya.