Berita Malang Hari Ini

Tarif Ojol Naik karena Macet Kerek Inflasi Kota Malang, Jumlah Pengangguran Naik Karena Covid-19

Kenaikkan tarif ojek online roda dua mengerek kenaikkan inflasi di Kota Malang.Hal ini karena dampak penutupan JL Basuki Rachmad

SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Kepadatan lalin karena penutupan Jl Basuki Rachmad Kota Malang yang berdampak pada kenaikkan tarif ojol roda dua karena daya tempuh makin jauh. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM,  MALANG - Kenaikkan tarif ojek online roda dua mengerek kenaikkan inflasi di Kota Malang.

Hal ini karena dampak penutupan JL Basuki Rachmad untuk kepentingan Kayutangan Heritage mulai November 2020 lalu.

Inflasi Kota Malang pada November 2020 sebesar 0,31 persen setelah tiga bulan mengalami deflasi.

"Karena hal ini mengakibatkan bertambahnya daya tempuh menjadi lebih jauh. Itu bisa dilihat dari aplikasinya," jelas Sunaryo, Kepala BPS Kota Malang dalam rilis inflasi secara virtual, Selasa (1/12/2020).

Sumbangan kenaikannya sebesar 7,10 persen. JL Basuki Rachmad rencana ditutup sampai Desember 2020. Karena yang ditutup jalan utama, maka jalan-jalan alternatif jadi lebih padat.

Sedang komoditas penyumbang inflasi lainnya adalah daging ayam ras yang naik 5,21 persen.

Kemudian cabe rawit, angkutan udara, telur ayam ras, bawang merah, minyak goreng, tomat, cabe merah dan bawang putih. Harga telur ayam sampai kini masih bertahan dikisaran harga Rp 24.000 per kg.

Sementara komoditas penyumbang deflasi adalaha emas perhiasan, mangga, tarif listrik, tauge, anggur, sawi hijau, buah pir, wortel, kacang panjang dan alpukat. Dijelaskan Sunaryo, delapan kota IHK (Indeks Harga Konsumen) mengalami inflasi semua.

Tertinggi diraih Sumenep sebesar 0,82 persen. Terendah adalah inflasi di Kota Surabaya dan Banyuwangi.

Dalam rilis bulanan ini, BPS juga menyampaikan tentang keadaan ketenagakerjaan di Kota Malang 2020.

BPS biasanya melakukan survei tahunan pada Agustus. Hasil survei disampaikan lebih cepat sebagai bentuk layanan BPS.

"Untuk kuisionernya, kami tambahi dengan dampak Covid-19 terhadap ketenagakerjaan," jelas Sunaryo.

Dikatakan, terjadi peningkatan jumlah pengangguran sebanyak 17.895 orang. Jumlah pengangguran 45.242 orang.

Sedang tingkat pengangguran terbuka dari jenis kelaminnya lebih besar pada laki-laki dibanding perempuan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved