Sosok Tiara di Mata Gurunya, Calon Pengantin Meninggal Disebut Minum Racun, Dikenal Tertutup
Inilah sosok Tiara sehari-hari, calon pengantin berusia 17 tahun yang meninggal sebelum nikah disebut minum racun, dikenal tertutup
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sosok Tiara Permadani Gamri belum lama ini viral dan jadi sorotan di medsos.
Tiara Permadani Gamri merupakan gadis 17 tahun di Sulawesi Utara yang meninggal sebelum pernikahannya.
Kabarnya Tiara meninggal karena minum racun, namun hingga kini penyebab pastinya masih diselidiki polisi.
Tak hanya itu, tepat di hari kematian Tiara Permadani Gamri, sosok calon suami justru menghilang.
Calon mempelai pria bahkan tak hadir di acara pemakaman Tiara Permadani Gamri.
Sontak kabar kematian Tiara pun membuat gurunya syok.
Baca juga: Heboh Penemuan Jasad WNI dalam Koper Dibuang di Arab, Korban Adalah TKW Asal Tangerang

Dewa Gede Merta guru, Tiara mengaku sangat kehilangan salah satu muridnya.
"Saya shock dan terkejut saat tahu anak perwalian saya meninggal dunia. Itupun saya tahu dari media sosial," ujarnya.
Sebelum Covid 19 dan masih belajar di sekolah, Dewa mengaku sering bertemu Tiara untuk ngobrol soal sekolah dan mata pelajaran
Menurut Dewa Tiara memang pribadi yang cukup tertutup.
"Memang anak didik saya itu (Tiara) agak tertutup orangnya, tapi pergaulannya bersama teman-teman seperti biasa," jelas guru Matematika ini.
Sementara itu prestasi Tiara di sekolah juga tak terlalu menonjol, tapi tidak buruk juga.
"Sedang-sedang saja," kata Dewa.
Baca juga: Nikita Mirzani Syok Tahu Rutinitas Ranjang Siti Badriah, Sampai Harus Ingatkan Sang Teman

Guru Tiara mengatakan, semenjak belajar dari rumah, ia sebagai wali kelas juga jarang bertemu dengan murid-muridnya, termasuk Tiara.
"Tapi dia rajin masukkan tugas," jelasnya dikutip dari TribunManado.co.id artikel 'FAKTA LAIN Tiara Gamri, Pengantin yang Tewas Menjelang Akad Nikah, Wali Kelas Bongkar Sesuatu'.
Beberapa kali juga Dewa berkunjung ke rumah Tiara untuk memberikan pelajaran luring.
"Terakhir saat penyerahan rapor, ibunya dan Tiara yang terima," kata Dewa.
Namun Dewa bilang, Tiara masih sempat ikut ujian sekolah yang digelar selama dua Minggu via daring.
Sekarang juga sementara pengumpulan nilai ujian.
Dewa juga sebenarnya belum mengetahui, kalau Tiara akan menikah saat itu.
"Nanti tahu juga dari media sosial," katanya.
Baca juga: Update Zona Merah Jatim Kamis 3 Desember 2020: Situbondo Zona Merah, Malang Oranye, Pacitan Kuning

Dewa pun belum tahu pasti penyebab kematian anak didiknya tersebut, hanya kabar-kabar saja yang ia dengarkan.
Kini rumah yang untuk dijadikan tempat berlangsungnya pernikahan berubah menjadi rumah duka.
Pantauan Tribunmanado.co.id, pelaminan sudah berhias bunga yang sangat indah, kanopi pun sudah siap meneduhi tamu undangan yang akan hadir.
Rencananya, Senin 30 November 2020 pagi kemarin, Tiara akan mengikat janji sehidup semati bersama Ilham calon suaminya di hadapan penghulu, dan siangnya resepsi.
Namun, rencana tersebut pupus, lantaran Tiara mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (29/11/2020) malam di RSUD Kotamobagu.
Dari informasi yang didapat, Tiara sudah berada di RSUD Kotamobagu sejak Sabtu.
- Kabarnya Minum Racun
Ayah Tiara mengatakan, sebelum meninggal Tiara pergi ke Bakan untuk mengantarkan baju pengantin pria ke calon suaminya .
Namun beberapa saat kemudian, ayah Tiara mendapatkan kabar dari sahabat anaknya, Tiara berada di rumah sakit.
"Katanya lantaran minum racun," jelas ayah Tiara bernama Gamri.
Gamri kemudian ke RSUD Kotamobagu, namun dalam perjalanan dekat rumah sakit, Ia bertemu dengan calon suami anaknya.
"Saya tanya anak saya di mana, dia bilang di rumah sakit, kemudian saya tanya, anak saya minum racun di mana, dia bilang tidak tahu," jelas Gamri.
Gamri kemudian ke RSUD Kotamobagu tempat anaknya dirawat.
"Saya sampai, anak saya hanya sendirian," jelasnya.
Namun sayang, anak perempuannya itu meninggal dunia malam sebelum hari pernikahannya.
Anehnya, sang calon suami tak kunjung datang.
Pun saat pemakaman jenazah Tiara.
Merasa janggal dengan kejadian tersebut, orang tua Tiara melapor ke Polres Kotamobagu, Senin (30/11/2020) usai pemakaman sang anak.
AKBP Prasetya Sejati Kapolres Kotamobagu mengatakan, laporan sudah diterima, dan sekarang sementara dilakukan penyelidikan.
"Kita sudah lakukan visum terhadap jenazah korban, belum diketahui apakah penyebabnya," jelasnya.
Sementara itu, makanan resepsi pernikahan berubah jadi makanan untuk duka.
Di rumah duka orang-orang yang datang untuk kondangan syok.
"Kami mengundang sekitar 500 orang, makan pulang, karena Covid 19, selesai dari ijab kabul," kata Lukmini Lomotu ibu Tiara.

Akhirnya, makanan untuk pesta tetap harus dihidangkan.
"Jadi yang makan orang yang datang saat pemakaman," kata Ibu Tiara.
Di dalam rumah, tempat tidur jenazah berhias ayat Alquran masih terlihat.
Begitu juga di depan rumah, masih terbentang tenda kecil.
Terlihat peralatan memasak tersusun rapih, sudah selesai dicuci semuanya.
Ternyata, pada malam hari, keluarga sudah memasak makanan yang akan dihidangkan saat pesta.
Satu ekor sapi disembelih, khusus untuk pesta pernikahan tersebut.
Saat memasak makanan, mereka mendapatkan kabar bahwa Tiara meninggal dunia. Membuat mereka kaget.
Namun nasi sudah menjadi bubur, proses memasak makanan tetap harus diselesaikan.
Banyak juga yang datang dari jauh untuk pesta, lantaran tidak mengetahui informasi bahwa Tiara sudah meninggal dunia.
"Mereka juga menangis, akhirnya ikut dipemakaman bersama," kata Ibu Tiara.
Anehnya, saat pemakaman tidak ada satupun keluarga calon suami Tiara dan calon suaminya yang datang.
"Sejak dari rumah sakit memang mereka sudah pulang duluan, dan tidak pernah kembali lagi sampai sekarang," tandas Ibu Tiara.
Disclamer:
Hingga berita ini dituirunkan, Tribunmanado.co.id, masih mencari tahu apa penyebab Tiara Permadani Gamri tewas.