Anak Pertama Nikita Mirzani Ingin Ibunya Tetap Jadi Janda, Curhat Trauma Saksikan KDRT di Masa Lalu
Sosok anak pertama Nikita MIrzani, Laura Meizani Nasseru Asry yang akrab disapa Lolly membeberkan kehidupannya bersama sang ibu.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
"Kalau di luar dia kan geragas terus modelnya berantem mulu."
"Tapi kalau di rumah kakak bisa jadi sosok yang bisa dicontoh, sayang sama anak-anaknya juga," tambahnya.

Baca juga: Jenis Kelamin Anak Kedua Momo Geisha Calon Bayi Crazy Rich Malang, Kini Tengah Menanti Hari Lahiran
Baca juga: Siti Nurhaliza Hamil Anak Kedua di Usia 41 Tahun, Pilih Tinggal di Rumah Untuk Jaga Kesehatan
Tak hanya itu, menurutnya Nikita juga sosok yang sangat royal pada keluarga.
Hal itulah yang membuatnya senang hidup bersama wanita yang kerap dipanggil Nyai tersebut.
"Royal sih sama keluarga, apalagi ke orang di rumah," kata Lintang.
Berlanjut ke pertanyaan selanjutnya, Nikita lantas menyinggung soal mendiang ayah dan ibunya.
Ternyata, Lintang pun memendam kerinduan mendalam pada kedua orangtuanya.
"Kalau dibilang kangen ya kangen banget sih," jelas Lintang.
"Dulu pas masih di Tangerang seminggu sekali ke kuburan mama."
"Kalau ada ulangan atau apa, sebelum ulangan ke kuburan mama atau papa dulu."
"Bisa kasih Lintang semangat untuk belajar, kan curhatnya sama mama juga," tambahnya.
Sebagai adik artis kontroversial, Lintang mengakui terkadang merasakan imbas dari sensasi kakaknya.
Hal itu dirasakannya saat Nikita tengah bermasalah dengan Sajad Ukra.
"Kena imbasnya sekali doang waktu itu komen di post-an," ujar Lintang.
"Komennya gini 'Gue doain kakak lo masuk penjara biar anaknya enggak sengsara lihat emaknya kayak gitu'."
"Itu pas masalah sama si botak."
Menurut Lintang, Sajad Ukra adalah pria yang kasar.
Bahkan, ia mengaku sudah pernah menyaksikan langsung Nikita dipukuli oleh Sajad Ukra.
"Kalau dia di luarnya doang baik tapi dalamnya model-model mood-mood-an," jelas Nikita.
"Kasar juga kan orangnya."
"Pas di Singapura, cara dia jadi suami kayak kurang proper aja."
'Waktu itu lihat kakak dipukul cuma mau bantuin juga enak, waktu itu masih SMP," tandasnya.