Para Turis Ini Rela Jauh-jauh Datang ke Indonesia untuk Nikahi Janda Sesaat, Berkedok Wisata Nafsu

Beredar video viral memperlihatkan transaksi wisata nafsu di Bogor yang telah mendunia. Bahkan banyak turis yang rela datang ke Indonesia.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Ilustrasi - Kawin kontrak 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Beredar video viral memperlihatkan transaksi wisata nafsu di Bogor yang telah mendunia.

Dalam video berbahasa Inggris tersebut menampilkan seorang turis yang ingin melakukan Kawin kontrak dengan perempuan Indonesia

Kedok wisata nafsu di Bogor ini bahkan membuat banyak turis rela jauh-jauh datang ke Indonesia untuk melakukan Kawin kontrak

Rumor beredar harga yang ditawarkan untuk Kawin kontrak ini bervariatif hingga Rp 10 untuk kontrak tujuh hari.

Sudah banyak beredar bahwa ada tempat yang digunakan untuk wisata nafsu di Bogor.

Banyak pula yang menyebutkan bahwa itu sebenarnya tidak ada.

Ilustrasi - Para Turis Ini Rela Jauh-jauh Datang ke Indonesia untuk Nikahi Janda Sesaat, Berkedok Wisata Nafsu
Ilustrasi - Para Turis Ini Rela Jauh-jauh Datang ke Indonesia untuk Nikahi Janda Sesaat, Berkedok Wisata Nafsu (Tribunnews)

Baca juga: Polisi Kaget Saat Gerebek Hotel Prostitusi Tapi Kosong, Ternyata PSK Disembunyikan di Ruang Rahasia

Baca juga: Selebgram Cantik Dirampok dan Dipukuli Bersama Bayinya Terekam CCTV, Gasak Aset Senilai Rp 7,6 M

Namun, belakangan sebuah kabar cukup mengejutkan terjadi di Indonesia, denga terbongkarnya tempat wisata nafsu di Bogor.

Mengutip dari Tribun Bogor, Sabtu (15/2/2020), hal itu terungkap dari sebuah video viral yang beredar di puncak Bogor hingga Internasional.

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono menjelaskan terbongkarnya kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) ini berawal dari video Youtube berbahas Inggris.

Video tersebut menawarkan adanya wisata nafsu di puncak Bogor.

"Video ini beredar ke Internasional, bahkan ada testimoninya dan korban dan pelaku," katanya dikutip dari Tribunnews.

Mengetahui hal ini polisi tak tinggal diam, dan melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan ada lima orang yang ditangkap, kelima orang itu memiliki peran berbeda.

Argo mengatakan NN dan OK berperan sebagai penyedia perempuan.

Baca juga: Bobi Si Jambret Menyerahkan Diri Usai Video Aksinya Viral, Kasihan Kepada Korban yang Seorang Guru

Baca juga: Video Viral Air Galon Isi Ulang Penuh Jentik Nyamuk, Pembeli Menyesal Terlanjur Dipakai Seduh Kopi

Sementara HS berperan sebagai penyedia laki-laki warga negara Arab yang menjadi pelanggannya.

Setelah semua tersedia, DO berperan untuk membawa korban untuk dibooking.

Sedanhkan AA berperang untuk pemesanan dan membayar perempuan untuk dibooking.

Lebih lanjut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdi Sambo mengatakan para tersangka menggunakan modus melalui booking out kawin kontrak dan short time.

Menyoal, video testimoni wisata nafsu di Puncak Bogor ini ternyata sudah menjadi perbincangan beberapa bulan lalu.

Meski demikian, setelah ditelusuri ternyata video itu dibuat 8 tahun lalu.

Video berdurasi 3.33 menit tersebut diproduksi media asing Prancis dengan menggunakan bahasa Inggris.

Pertama kali diunggah ke Internet pada tahun 2011, dengan judul 'Indonesia: Hallal S3x'

Kemudian, diunggah kembali oleh warganet pada 2013 dengan judul, 'Travelling to Halal S3x'

Cuplikan video viral terkait kawin kontrak di Puncak Bogor antara turis asing dengan perempuan Indonesia.
Cuplikan video viral terkait kawin kontrak di Puncak Bogor antara turis asing dengan perempuan Indonesia. (Tribunnews)

Baca juga: Video Viral Sopir Bus di Lamongan Ugal-ugalan Bikin Emosi, Penumpang Paksa Turun dan Sempat Kabur

Baca juga: Rekaman CCTV Bocah Tergilas Mobil Saat Orang Tua Sibuk Beli Bensin di SPBU

Video ini menampilkan PSK di Jakarta yang dimintai tanggapan terkait turis nafsu asal Timur Tengah.

Kemudian lokasi berpindah ke kawasan Puncak Bogor dan dengan diam-diam merekam pembicaraan wisatawan pria Arab yang melakukan kawin kontrak dengan perempuan lokal.

Tersangka mucikari kawin kontrak juga menuturkan ada proses ijab kabul dengan pelanggannya turis arab.

Tarifnya pun juga berbeda-beda, untuk short time 1-3 jam dihargai Rp500-600 ribu.

Sedangkan 1 malam bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Atau booking out secara kawin kontrak dengan harga Rp 5 juta untuk jangka waktu 3 hari dan Rp 10 juta untuk jangka waktu 7 hari.

Selain itu, turis arab juga menyampaikan beberapa kriteria seperti meminta seorang janda.

Sedangkan calon wanita meminta pria yang tidak kasar. 

Baca juga: Rekaman CCTV Ular vs Anjing Berusia 9 Minggu, Tonton Hingga Akhir, Nasib Si Anjing Memprihatinkan

Baca juga: Mumpung Kantor Sepi, 2 Anggota Polisi Mesum saat Jam Kerja Tak Sadar Terekam CCTV, Langsung Dipecat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved