Kapal Karam, 4 Nelayan Terombang-ombing Selama 12 Jam di Selat Malaka
Empat nelayan asal Langkat, Sumatera Utara terombang-ombing di lautan Selat Malaka selama 12 jam
SURYAMALANG.COM - Empat nelayan terombang-ombing di lautan Selat Malaka selama 12 jam, Kamis (3/12/2020).
Para nelayan asal Langkat, Sumatera Utara ini diselamatkan kapal kargo asing MV Arsinoe yang sedang tengah melintas Selat Malaka menuju Hindia, Jumat (4/12/2020).
Para nelayan ini terombang-ambing di lautan setelah kapal yang ditumpanginya karam terhantam ombak besar.
Setelah mendapat informasi, Basarnas Banda Aceh segera merapat ke MV Arsinoe.
Evakuasi dilakukan menggunakan kapal SAR KN Kresna di perairan Selat Banggala.
Sesuai prosedur kesehatan, evakuasi menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap Covid-19.
"Setelah menyelamatkan nelayan, kapal asing itu menghubungi Basarnas pusat, dan diteruskan ke Basarnas Banda Aceh. Kami mengevakuasi setelah mendapat laporan dari Basarnas Pusat," kata Budiono, Kepala Basarnas Banda Aceh, Jumat.
Setelah dievakuasi, empat nelayan itu menjalani rapid test, dan hasilnya non-reaktif.
Kondisi fisik para nelayan pun dinyatakan sehat.
Namun, petugas tetap minta keterangan empat nelayan itu.
"Kami langsung bawa mereka ke mes PSDKP agar istirahat. Lalu kami akan periksa mereka terkait aktivitasnya di laut sebelum tenggelam."
"Jika terbukti tidak melakukan aktivitas terlarang, kami akan serahkan mereka ke keluarganya," Kata Herno Adiyanto, Kasi Operasional Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran PSDKP Lampulo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah 4 Nelayan Terombang-ambing 12 Jam di Laut Usai Kapal Karam Dihantam Ombak", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/12/05/10050031/kisah-4-nelayan-terombang-ambing-12-jam-di-laut-usai-kapal-karam-dihantam?page=all#page2