Dokter Muda Terjun Bebas Setelah Buka Pintu LIft Tak Ada Lantai di Dalamnya, Tewas di Tempat
Tragedi mengerikan menimpa seorang dokter muda, lift yang hendak membawanya turun dari lantai atas, ternyata di dalamnya kosong tidak ada lantai.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tragedi mengerikan menimpa seorang dokter muda di Tunisia, Afrika Utara.
Siapa sangka, lift yang hendak membawanya turun dari lantai atas, ternyata di dalamnya kosong tidak ada kotak lift.
Alhasil, dokter muda yang dinas di rumah sakit di wilayah Jendouba itu tak menemukan lantai dan terjun bebas.
Dilansir dari AFP via Kompas.com, insiden ini menimpa seorang dokter bernama Badreddedine Aloui berusia 27 tahun.
Badreddedine Aloui ditemukan tewas di poros lift pada Kamis (3/12/2020).
Kronologi tersebut diungkapkan salah seorang saksi yang diwawancarai media lokal.
Baca juga: Tragedi Uang Rp 200 Ribu Buat Suami Dihajar Istri Sampai Kepala Bocor, Berakhir dengan Lapor Polisi
Baca juga: Kronologi Telinga Kondektur Bus Bersimbah Darah di Jalanan, Digigit Pengendara Motor Hingga Putus

Kabarnya, lift dalam rumah sakit di wilayah Jendouba itu diduga masih beroperasi meski ada malfungsi.
Dari kejadian tersebut, ratusan dokter dan tenaga medis lain serta mahasiswa kedokteran berkumpul di depan Kementerian Kesehatan di Ibu Kota Tunis pada Jumat (4/12/2020).
Para tenaga medis itu melakukan aksi demo atas kejadian yang menimpa dokter muda itu.
Sementara, rumah sakit tempat dokter muda tersebut tewas sempat dikunjungi dua menteri dalam beberapa bulan terakhir.
Termasuk Menteri Kesehatan Faouzi Mehdi pada Oktober lalu.
"Seorang dokter muda tewas akibat kelalaian ini," kata Zien Bouguerra anggota Organisasi Dokter Muda Tunisia dikutip dari Kompas.com artikel 'Dokter Muda Tewas Jatuh dari Lift, Pintu Terbuka tapi Tidak Ada Lift-nya'.
Baca juga: Jawaban Jujur Nikita Mirzani Soal Hubungan Intim, Pilih Brondong Miskin Ketimbang Kakek-kakek Kaya
Baca juga: Ahli Tarot Peringatkan Gisella Soal Ditinggal Orang Terdekat, Masih Terkait Video Syur Mirip Gisel

Selain itu, aksi protes ini juga digelar di kota pelabuhan Sfax.
Seperti dilaporkan media lokal, PM Hichem Mechichi memerintahkan pemakaman kenegaraan.
Aloui merupakan seorang dokter bedah kini telah dimakamkan pada Jumat di kampung halamannya di Kasserine, Tunisia barat.
Selain aksi massa, warga Tunisia lainnya juga mengecam insiden itu di media sosial.
Mereka menyuarakan kekesalannya pada fasilitas publik yang tidak berfungsi terutama di sektor kesehatan dalam pandemi Covid-19.
Virus corona di Tunisia berhasil dibendung sampai akhir Juni.
Akan tetapi, dalam beberapa bulan terakhir kasusnya terus melonjak.
Baca juga: Foto Bantuan Sosial dari Paslon Ladub Beredar, Tim Pemenangan Membantah
Baca juga: Universitas Negeri Malang (UM) Gelar Wisuda Daring untuk Pertama Kalinya, Imbas Pandemi Covid-19

Negara di Afrika Utara itu secara resmi mencatatkan lebih dari 3.300 kematian akibat Covid-19 dan mendekati 100.000 kasus.
Rumah sakit pun mengalami kesulitan dalam penanganan wabah ini karena sumber daya yang terbatas.
Kecelakaan yang menewaskan dr Aloui ini terjadi saat anggaran kesehatan negara sedang dibahas di parlemen.
- Tragedi serupa: balita tewas di dalam lift
Tragedi serupa juga menimpa seorang balita berusia 3 tahun di China.
Balita tersebut tewas secara tragis setelah terjebak dalam lift seorang diri.
Kejadian bermula ketika pintu lift tiba-tiba menutup dan memisahkan balita tersebut dengan neneknya.
Dikutip dari The Sun pada Senin (31/8/2020), balita itu berasal dari kota Zhuzhou, China, ia jatuh di lantai 8 gedung ketika berusaha mencari neneknya.
Baca juga: Kingkong Milkshake, Band Pop Punk Asal Singosari Malang Menjaga Eksistensi saat Pandemi Covid-19
Baca juga: Liga 1 Ruwet, David da Silva Mundur dari Persebaya Surabaya, Mengaku Tak Akan Lupakan Bonek

Kejadian terjadi pada Jumat (28/8/2020), saat balita itu dan keluarganya berniat merayakan hari ulang tahun neneknya.
Rekaman CCTV dari dalam lift menunjukkan awal mula gadis kecil itu terpisah dengan neneknya.
Secara tidak sengaja lift tertutup, ketika gadis kecil itu sudah berada di dalam lift, sementara neneknya yang berjalan tertatih tidak dapat masuk ke dalam lift tepat pada waktunya.
Sang nenek reflek tersentak mundur ketika pintu lift tiba-tiba sudah hampir tertutup, dan meninggalkan sang gadis di dalam lift seorang diri.
Anak berusia 3 tahun itu panik dan mencoba membuka pintu lift dengan tangannya, menendang-nendang pintu lift, melonjak-lonjak ketakutan, tapi dia secara tidak sengaja menekan tombol lift menuju lantai 8.
Baca juga: Dosen UMM Beri Pelatihan Guru Muhammadiyah se-Malang Raya di Bidang Penulisan Buku dan Penerbitan
Baca juga: Kejadian HP Gisel Hilang 3 Tahun Lalu Kembali Disorot, Ngaku ke Hotman Paris Soal Sudah Hapus Video

Sesampainya di lantai 8 dan pintu lift membuka, dia segera keluar dan mencoba mencari neneknya sendirian.
Televisi Changsha melaporkan balita itu menemukan jendela koridor setinggi 36 inci (91,44 sentimer) sebelum jatuh dari gedung.
Anggota keluarga memberitahukan kepada stasiun TV hari itu mereka mengunjungi sang nenek di hari ulang tahunnya.
Seorang kerabat laki-laki yang tidak disebutkan namanya berkata, “Kami mendengar suara gedebuk keras di tanah. Saat kami berlari untuk melihat, dia sudah jatuh dari jendela."
“Dia berhasil mencapai jendela dengan berdiri di papan pinggir. Dia memanjat keluar dan kemudian jatuh," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com artikel 'Seorang Balita Ditemukan Tewas Setelah Terjebak di dalam Lift Sendirian'