Penantian Panjang Suami Istri di Madura Menunggu 21 Tahun Punya Anak, Dokter Terenyuh: Luar Biasa

Penantian panjang suami istri di Madura berbuah manis, 21 tahun menunggu punya anak kini lahir buah hati mereka, dokter terenyuh: mereka luar biasa

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Instagram @drbennyarifin
Pasangan suami istri di Sampang, Madura menunggu 21 tahun untuk punya anak 

Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pasangan suami istri asal Sampang, Madura menunggu 21 tahun untuk punya anak

Penantian panjang suami istri itu membuat dokter yang menangani program hamil mereka larut dalam haru. 

Dokter tersebut menyebut pasangan ini sangat luar biasa menanti dan berjuang untuk mendapat buah hati. 

Kisah suami istri ini viral setelah dokter membagikan kisah mereka melalu instagram @drbennyarifin atau akun Dr Benediktus seperti tertera pada kolom informasi akun.

Pada postingan, dokter Benediktus menjelaskan kesabaran pasangan suami istri ini menunggu kehadiran buah hatinya selama 21 tahun. 

'21 YEARS OF WAITING!!

Welcome December! Desember 2020 saya ini barangkali salah satu yang paling bermakna.

One of my remarkable moments.

Tuhan sangat baik, begitu baik!

Saya semakin menyadari kenapa saya diijinkan menjadi Spesialis Kebidanan & Kandungan. Utk menyaksikan kemuliaanNya' tulis dokter Benediktus memulai ceritanya. 

Baca juga: Rahasia Suami Disembunyikan di Kloset Kamar Mandi, Istri Syok Temukan Segepok Uang: Liciknya Suamiku

Baca juga: Mantan Pacar Finalis Miss Hong Kong Bunuh Diri Setelah Diputus, Tinggalkan Pesan Untuk Jessica Liu

Kisah suami istri 21 tahun menikah akhirnya dikaruniai anak pertama
Kisah suami istri 21 tahun menikah akhirnya dikaruniai anak pertama (Instagram @drbennyarifin)

Dokter Benediktus menulis, pasangan suami istri itu bernama Ibu Su’udiyah berusia 44 tahun dan Bapak Somidi berusia 51 tahun. 

Bayi mereka baru saja lahir dan diberi nama Aisyah.

Dokter Benediktus mengatakan Su’udiyah dan Somidi mengikuti program bayi tabung sejak satu tahun terkahir. 

'Mereka menunggu selama 21 tahun. Bayangkan 21 tahun!

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved