Pengantin Dikecam Kirim Undangan Ada Pesan Jatah Makan Sesuai Isi Amplop, Mau Salmon Sumbang 14 Juta

Ada-ada saja ulah calon pengantin ini, kirim undangan berisi pesan jatah makan sesuai isi amplop, mau salmon sumbang Rp 14 juta, tamu syok dan marah

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Suryamalang.com/kolase KOLASE/HUFFINGTONPOST/POSTABLE/TRIBUNWOW.COM/TribunMedan.com
Ilustrasi undangan pernikahan dan makanan prasmanan pernikahan 

Aspek lain seperti dekorasi hingga prosesi pernikahan seperti pada umumnya.

"Menurut kami yang agak menonjol si undangannya. Nggak aneh-aneh banget."

"Paling pas acara lempar bunga yang kita isi dengan sebungkus mie instan. Nggak tahu deh siapa yang dapat kemarin," imbuhnya.

Suasana pernikahan Herru dan Nadin
Suasana pernikahan Herru dan Nadin (Twitter.com/BellaWinoto)

Meskipun ada sejumlah netizen menilai udangan buatannya unik dan berbeda dari yang lain, bagi Herru dan sang istri biasa saja.

Sedangkan alasan utama keduanya mengkonsep pernikahan ini untuk kepuasan pribadi Herru dan Nadina.

"Buat konsep nikah begitu ya karena ingin seru-seruan aja"

"Nikah itu capek, apalagi resepsi jadi ya harus dibikin seru aja, minimal buat kami berdua," tutur Herru.

Kosep santai ala Herru dan Nadina tersebut juga diaplikasikan dalam pemilihan busana dalam sesi pernikahan.

Di hari bahagia ketika itu, keduanya mengenakan outfit sesuai dengan kenyamanan versi mereka.

"Kalau gaun pernikahan dipilih istri saya sendiri. Kalau jas yang memilihkan ibu mertua saya"

"Sepatu converse nya, ya karena kami bedua suka dan nyaman pakai converse jadi ya dipakai aja," ucap Herru.

Ketika ditanya pendapat orang terdekat perihal konsep pernikahannya, Herru menjelaskan baik keluarga dan teman-temannya mempunyai respon beragam.

"Keluarga si mereka seneng-seneng saja, toh anaknya menikah masa nggak seneng?" kata Herru sambil tertawa.

"Kalau temen-temen se-circle sih biasa aja, tapi kalau temen-temen yang tidak terlalu deket, pada tanya 'kok bisa santai banget? Ya saya jawab bisa dong, apa si yang nggak bisa," ujar pria gondorong ini.

Bagi Herru sendiri konsep pernikahan ideal menurutnya sesuai dengan kemauan orang yang menjalani pernikahan.

Ia mengatakan pernikahan itu dijalani oleh kedua mempelai bukan orang lain.

"Yang menikah kita bukan ibu atau bapak apalagi tetangga"

Kalau ada rejeki ya rayain kalau tidak jangan maksain. Toh yang utama kan sah menurut agama dan negara," bebernya.

Di sisi lain Herru mengakui adanya perkembangannya konsep pernikahan di era sekarang yang memiliki keunikan tersendiri.

Sedangkan referensinya dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti YouTube, Instagaram, Pinterest dan sosial media lainnya.

"Yang menghalangi ke bebasan ide konsep itu ya dogma, harus sesuai adatlah harus rapihlah malu sama tetangga lah kalau aneh-aneh"

"Untungnya orangtua kami nggak konservatif-konservatif, masih santui," ujarnya.

Terkahir, Herru memberikan masukan kepada semuanya yang ingin mewujudkan gelaran pernikahan dengan konsep impian untuk membangun komunikasi dengan keluarga terdekat.

"Ya ngobrol aja baik-baik sama kedua orangtua, namanya orangtua asal alasannya kuat dan tidak merugikan diri sendiri pasti izinkan" tutupnya seperti dikutip dari Tribunnews.com artikel 'Viral Undangan Pernikahan Berdesain Unik di Twitter, Mempelai Pria Bagikan Cerita Dibaliknya'.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved