Peluang Gisel Lepas Dari Kasus Video Syur 19 Detik, Mantan Gading Marten Terbukti Sudah Menghapus

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Inilah peluang Gisel lepas dari kasus video syur 19 yang diungkapkan oleh pakar telematika Roy Suryo. 

Fakta yang membuktikan jika Gisella Anastasia sudah menghapus video ketika HPnya hilang tiga tahun silam disebut bisa menjadi kunci.

Hal tersebut bisa membuat mantan istri Gading Marten terlepas dari kasus video syur mirip Gisel.

Pakar telematika Roy Suryo berpendapat Gisella Anastasia bisa saja lolos jeratan hukum UU ITE.

Pasalnya menurut Roy Suryo, pihak kepolisian menyasar orang yang seutuhnya memegang kendali atas ponsel Gisella Anastasia.

Baca juga: Polisi Diminta Panggil dan Periksa Hotman Paris, Disebut Miliki Petunjuk Video Syur Mirip Gisel

Hal itu diterangkan Roy Suryo saat dihubungi awak media melalui sambungan video, Selasa (8/12/2020).

"Andaikata data itu memang handphone-nya ilang dan ketika yang ilang itu memang udah dihapus dan ketika polisi menantikan orang yang menguasai handphone itu," terangnya dikutip dari Grid.ID. 

"Kan dia cerita kan handphone-nya tiga tahun lalu dititipkan ke manajernya atau orang lain yang me-recover datanya yang di dalam, ini jadi persoalan lain," sambungnya.

Tambah Roy, pihak yang kelak bisa dikenakan UU ITE adalah orang yang memulihkan data di ponsel Gisel.

"Entah ada orang lain yang me-recover ini namanya kriminal. Artinya orang tersebut bisa dipersalahkan," tuturnya lagi.

Dengan demikian, Roy menyebut mantan istri Gading Marten itu bisa lolos dari jeratan UU ITE.

"Artinya GA bisa lepas dari masalah itu. Dia terbukti udah menghapus."

"Kalau emang terbukti belum terhapus pasalnya bukan UU ITE tapi pornografi/pornoaksi karena dia penyimpan gambar," jelasnya lagi.

Baca juga: Penjelasan Rinci Hotman Paris Soal HP Gisel Hilang 3 Tahun Lalu, Gisella Kemungkinan Dipanggil Lagi

Sementara itu, pernyataan tentang HP Gisel hilang ini membuat Hotman Paris disebut miliki petunjuk video syur mirip Gisel yang saat ini masih dalam proses.