Berita Tuban Hari Ini
Jalan Lingkar Selatan (JLS) Tuban Tinggal Tahap Penyelesaian, Pemkab: Siap Dioperasikan Awal 2021
Pengerjaan jalan lingkar selatan (JLS) atau ring road di Tuban tinggal tahap penyelesaian.
Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | TUBAN - Pengerjaan jalan lingkar selatan (JLS) atau ring road di Tuban tinggal tahap penyelesaian.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, mengecek progres jalan sepanjang 14 km yang digadang-gadang dapat mengurai kemacetan di kota.
"Pembangunan JLS telah mencapai 95 persen. Saat ini proses tahapan finishing, yaitu pembersihan dan merapikan beberapa titik," kata Noor kepada wartawan, Jumat (11/12/2020)
Dijelaskan pria yang juga sebagai Ketua DPC PKB Tuban, proyek pembangunan JLS terbagi dalam 3 paket.
Paket 1 wilayah hulu saat ini sudah selesai diaspal.
Paket 2 tengah menyelesaikan persimpangan dan pemasangan gorong-gorong.
Paket 3 hilir sedang dikerjakan pengaspalan crossing dengan jalan desa.
"Tinggal finishing saja, batas akhir waktu pengerjaan proyek JLS selesai 7 hari mendatang. Sebab, harus selesai 1 minggu sebelum batas waktu yang ditentukan," terangnya.
Masih kata Noor, sebelum diresmikan dan dibuka untuk umum akan dilakukan proses pengkajian dengan melibatkan Forum Lalu Lintas Kabupaten Tuban, yang melibatkan, Polisi, Dishub, PUPR dan stakeholder terkait lainnya.
"Target JLS dapat dioperasikan untuk umum pada bulan Februari-Maret 2021, sehingga dapat dimanfaatkan dengan optimal. JLS juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemudahan akses masyarakat," pungkasnya.
Sekadar diketahui, proyek yang menelan uang rakyat sekitar Rp 70 miliar APBD 2020 itu melibatkan tiga rekanan dalam jumlah tiga paket.
Paket pertama melintas Desa Jarum-Tegalagung Kecamatan Semanding dengan nilai pagu Rp 25.397.543.000 ditawar senilai Rp 18.673.337.000, dimenangkan oleh PT Sugih Waras Jaya Kecamatan Jenu, Tuban.
Lalu paket kedua melintas jalan Tegalagung-Kembangbilo dengan nilai pagu Rp 20.442.954.000 ditawar dengan Rp 14.498.235.082, dimenangkan PT Asri Jaya Putra Perkasa Jombang.
Kemudian pembangunan paket ketiga melintas Desa Kembangbilo-Bogorejo dengan nilai pagu proyek Rp 25.469.753.000 ditawar Rp 20.201.977.000 yang dimenangkan oleh PT. Tectonia Grandis Surabaya.
Sedangkan untuk pengerjaan tahap pertama juga dikerjakan oleh tiga rekanan dengan tiga paket dengan anggaran sekitar Rp 68 miliar dari APBD Tuban tahun anggaran 2019.
Pada tahap pertama juga dikerjakan tiga paket oleh tiga kontraktor, yaitu PT Telaga Pasir Kuta dengan nilai Rp 16 M, alamat Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Bandung.
Lalu ada PT Tectonia Grandis, asal Surabaya, dan PT Sugih Waras Jaya (SWJ) dengan nilai masing-masing Rp 15,5 Miliar. Total nilai Rp 47 Miliar dari nilai pagu Rp 68 Miliar.