Berita Arema Hari Ini

Pemain Asing Banyak Pindah ke Klub Asing Karena Liga 1 Indonesia Tak Jelas, Ini Reaksi GM Arema FC

Kompetisi di Indonesia yang tak kunjung ada kejelasan, membuat beberapa pemain, khususnya pemain asing, memilih pindah ke klub luar negeri

Penulis: Dya Ayu | Editor: isy
Suryamalang.com/kolase instagram @aremafcofficial
3 Pemain Asing Arema FC dan Ruddy Widodo 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Kompetisi di Indonesia yang tak kunjung ada kejelasan, membuat beberapa pemain, khususnya pemain asing, memilih pindah ke klub luar negeri. 

Tercatat ada Ryuji Utomo pemain Persija Jakarta dipinjamkan ke klub Malaysia, Penang FA.

Ada juga Todd Rivaldo Ferre pemain Persipura Jayapura dipinjamkan ke klub Thailand Lampang FC dan Bruno Lopez striker Madura United pindah ke Parana Clube (klub kasta kedua Liga Brasil).

Kkini kabar mencengangkan datang dari klub rival Arema FC, Persebaya Surabaya. 

Bajul ijo dipastikan kehilangan dua pemain asingnya karena nasib kompetisi yang tak kunjung jelas.

David da Silva dan Makan Konate dipastikan pamit dari Persebaya. 

Kedua pemain ini memilih pergi karena tak mau hanya berpangku tangan menunggu kompetisi yang tak tahu kapan dimulai, sementara banyak tawaran dari klub luar negeri yang datang pada mereka. 

Apalagi sejumlah kompetisi negara tetangga kini tengah membuka bursa transfer, seperti Thailand dan Malaysia, sehingga tak menutup kemungkinan hal ini juga bakal dialami Arema FC yang memiliki pemain-pemain berpotensi.

Bahkan beberapa waktu lalu General Manager Arema FC, Ruddy Widodo pernah menyampaikan jika Dedik Setiawan pernah ditawar oleh oleh agen untuk diajak bergabung dengan klub asal Thailand dan Malaysia. 

Terkait potensi ditinggal pemain karena kompetisi tak kunjung dimulai dan para pemain hanya menerima gaji sebesar 25 persen saja, Ruddy mengaku bingung.

Pasalnya di satu sisi ia ingin pemainnya tetap 'stay' di Arema, namun satu sisi pihaknya kasihan pada para pemain karena kompetisi tak kunjung ada kejelasan. 

"Bingung juga sebenarnya. Jujur kami tidak ingin menghalang-halangi pemain untuk mendapatkan yang lebih baik. Tapi kondisinya memang serba sulit. Apalagi sampai sekarang belum ada kepastian soal lanjutan kompetisi, sehingga beberapa pemain itu memilih mundur," kata Ruddy Widodo, Jumat (11/12/2020).

"Semoga segera ada izin dari kepolisian," tambahnya.

Dalam situasi dan kondisi seperti saat ini, Ruddy menilai surat izin lanjutan kompetisi dari Polri menjadi salah satu hal yang penting.

Pasalnya dengan surat garansi itu, dapat menjadi angin segar dan pegangan klub serta pemain.

"Jika sudah ada hitam di atas putih yang berisi perizinan lanjutan kompetisi, tanggal, bulan dan tahunnya jelas dari Polri, Arema FC bisa mengambil keputusan jika ada tawaran dari klub luar negeri. Saat ini tanpa ada kepastian benar-benar menyulitkan klub," jelas manajer asal Madiun itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved