Pramugari Rela Banting Setir Jual Alpukat Demi Sambung Hidup, Dulu Tenteng Koper Kini Korban PHK
Viral di media sosial menunjukkan kisah seorang pramugari banting setir jual alpukat, gara-gara dampak pandemi Covid-19.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Aku harus melakukan sesuatu untuk menjaga kesehatan mentalku.
Aku harus membuat diriku sibuk,” kata Em Enrique.
Baca juga: Tebing 100 Meter Longsor ke Pemukiman, 50 KK di Magetan Terancam Terkubur Hidup-hidup, Ini Faktanya
Baca juga: Luna Maya Pamer Foto Jadul, Wajah Eks Ariel Noah 17 Tahun Lalu Disorot, Pesonanya Bikin Fans Salfok
Untuk saat ini, mengingat permintaan alpukat sedang tinggi, Em Enrique memutuskan untuk berfokus menjual buah tersebut.
Dua hari sejak menjual buah-buahan secara online, Em Enrique berhasil menjual sekitar 80 kilogram hingga 100 kilogram alpukat dalam sehari.
Meski pendapatannya kini jauh di bawah gajinya ketika masih berstatus sebagai pramugari, Em Emrique mengaku bahwa yang penting dia masih bisa mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari.
Dia juga mendorong orang-orang yang kehilangan pekerjaannya akibat pandemi virus corona seperti dirinya untuk tidak menyerah.
“Kita dapat mengembangkan potensi kita.
Jadi, ambil kesempatan itu untuk mengembangkan diri kita,” ujar Em Emrique.
- Berita serupa
Curhatan mantan pramugari asal Filipina bernama Maurice Maureen Avilla viral di media sosial.
Avilla dulunya adalah pramugari, namun setelah pandemi, ia terkena PHK dan harus kehilangan pekerjaannya.
Wanita berparas cantik ini dipecat pada 16 Oktober karena perusahaan tempat ia bekerja merugi besar akibat pandemi.
Avilla sebenarnya telah 3 tahun mengabdi, wajarlah jika ia merasa sedih.
“Setiap malam saya bertanya kepada Tuhan, mengapa Engkau mengambil impian saya?
Saya bekerja keras untuk ini,” kata Avila sebagaimana dilansir dari Manila Bulletin.
Avila bercerita bahwa dia merasa hancur selama dua pekan semenjak dipecat.
