Nekat 50 Kali Oplas, Nasib Wanita Zombie Berujung Petaka, Terinfeksi Covid-19 & Dipenjara 10 Tahun

Nasib seorang wanita ini berujung pilu usai nekat 50 kali operasi plastik demi mirip Angelina Jolie, kini terinfeksi Covid-19 dan dipenjara.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
Kolase TribunStyle
Nasib wanita ini berujung pilu usai nekat 50 kali operasi plastik demi mirip Angelina Jolie. 

SURYAMALANG.COM - Nasib seorang wanita ini berujung pilu usai nekat 50 kali operasi plastik demi mirip Angelina Jolie.

Usai membuat heboh 3 tahun gara-gara terobsesi dengan artis Hollywood Angelina Jolie, kini wanita bernama Sahar Tabar ini mendadak jadi sorotan kembali.

Nekat oplas 50 kali dan menurunkan berat badannya hamir 40 kg, nasib wanita ini semakin memperhatinkan.

Kini kabar terbarunya Sahar Tabar terinfeksi virus corona dan resmi ditahan 10 tahun penjara.

Setelah tiga tahun naik daun, Sahar yang suka berdandan dan mengedit fotonya agar mirip Angelina Jolie itu resmi dipenjara di Iran.

ilustrasi operasi plastik
ilustrasi operasi plastik (asiaone)

Baca juga: Mempelai Wanita Menjerit & Pingsan Lihat Mantan Datang Beri Selamat, Kronologi Sebenarnya Terungkap

Baca juga: Dilarang Pakai Gaun Putih, Pengantin Wanita Murka hingga Batalkan Nikah, Curhat Calon Suami Disorot

Sahar Tabar yang bernama asli Fatemeh Khishvand, menggaet hampir 500.000 followers dengan mengunggah fotonya yang kurus kering bak mayat hidup atau zombie.

Melansir Kompas.com dari New York Post: Zombie Angelina Jolie" Resmi Dipenjara 10 Tahun di Iran, Ini Deretan Kasusnya, pengacara Tabar mengonfirmasi hukuman 10 tahun penjara yang didapat kliennya.

Menurut The Guardian, "Zombie Angelina Jolie" itu menghasut anak-anak muda untuk korupsi dan tidak menghormati Iran sebagai Republik Islam.

Dia juga didakwa mengajak orang-orang untuk berbuat kekerasan.

Ketika ditangkap pada Oktober 2019 bersama tiga selebgram lainnya, lalu tv pemerintah Iran menyiarkan pengakuannya pada akhir Oktober tahun lalu.

Tak hanya mendekam di dalam penjara, ternyata Sahabr Tabar juga dikabarkan terinfeksi Covid-19.

Pengacaranya kemudian mencoba membebaskan si "Zombie Angelina Jolie" pada April usai dia mengidap Covid-19 di penjara.

Akun Instagram-nya juga dinonaktifkan.

"Leluconnya membuatnya masuk penjara," twit jurnalis dan aktivis Iran, Masih Alinejad.

Ibunya pun dilaporkan menangis setiap hari, meminta agar putrinya dibebaskan.

Sahar Tabar dan Angelina jolie
Sahar Tabar dan Angelina jolie (Instagram)

Kemudian menurut laporan The Guardian, catatan medis menunjukkan terdakwa menderita penyakit jiwa dan memiliki riwayat kunjungan ke RSJ.

Baca juga: Video Pertengkaran Sengit Nikita Mirzani dengan Tetangganya Beredar, Saling Teriak hingga Memaki

Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Freestyler Tabrak Trotoar, Badan Terpental 6 Meter dan Patah Kaki

Alinejad lalu meminta bantuan kepada para aktris dan aktivis kemanusiaan untuk membantu Tabar.

"Iran punya riwayat menyiksa perempuan."

"Kami harus bersatu melawan apartheid gender ini," tegasnya.

  • Berita serupa

Operasi Plastik Demi Hidung Mancung, Wanita Ini Syok Saat Lihat Cermin, Bagian Telinganya Raib

Mengutip Oddity Central, wanita asal China bernama Zhao (31) melakukan prosedur operasi plastik karena ingin hidunya lebih mancung.

Ia menjalani perawatan itu di Rumah Sakit Angel Wing, di kawasan Chengdu pada 1 September 2020.

Sebenarnya dalam 5 tahun terakhir Zhao sudah melakukan prosedur yang sama sebanyak 2 kali.

Operasi plastik kali ini adalah yang kedua, sedang yang pertama tak berjalan mulus.

Ketika itu Zhao merasa ada bagian telingnya yang hilang setelah melakukan prosedur operasi pertama.

Zhao mengatakan kepada media China bahwa operasinya berjalan baik, dia merasa baik.

Akan tetapi empat hari kemudian Zhao melihat ke cermin dan ada sesuatu yang aneh di telinga kanannya.

Zhao, wanita muda di China yang operasi hidung justru kehilangan bagian telinganya (Oddity Central)
Zhao, wanita muda di China yang operasi hidung justru kehilangan bagian telinganya (Oddity Central) 

Tragus, tulang rawan kecil dan runcing di bagian dalam telinga, jelas telah diangkat melalui pembedahan.

Namun tidak ada dokter atau staf rumah sakit yang memberitahunya tentang hal itu.

Zhao yang tidak terima lantas menanyakan kepada staf rumah sakit tentang penemuannya.

Sayangnya, dia hanya diberitahu bahwa itu adalah prosedur normal.

Selain itu staf rumah sakit juga mengklaim Zhao telah memberi persetujuan dengan menandatangani perjanjian yang menyebutkan "tulang rawan untuk operasi hidung" akan digunakan.

Zhao mengatakan kepada outlet berita China The Paper dirinya telah berkonsultasi dengan beberapa ahli bedah plastik.

Semua ahli memastikan bahwa tulang rawan dari belakang telinga biasanya digunakan untuk prosedur rinoplasti, karena tidak memengaruhi penampilan pasien.

Namun juru bicara dari Rumah Sakit Angel Wing mengatakan tulang rawan dari bagian belakang daun telinga dapat menyebabkan atrofi telinga.

Wanita berusia 31 tahun itu dilaporkan menuntut pengembalian uang penuh, kompensasi finansial serta operasi baru untuk memperbaiki telinganya.

Zhao mengeluh dia malu dengan tampilan telinganya, dan dia bahkan tidak dapat menggunakan ear bud.

Konflik Zhao dengan rumah sakit Chengdu telah mengakibatkan pertengkaran sengit yang harus diintervensi oleh polisi.

Untuk saat ini, masalah tersebut masih belum terselesaikan.

Baca juga: Bos Geng China Paling Berbahaya di Dunia Ditangkap Amerika & Bebas, Ditaksir Jadi Raja Kriminal Asia

Baca juga: Gadis 20 Tahun Nekat Gantung Diri Gegara Gagal Nikah, Tulis Surat Wasiat Untuk Mantan, IMS: Pamit

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved