Berita Malang Hari Ini
Seorang Satpam Kampus di Kota Malang Ditemukan Meninggal di Pos Saat Jaga Malam, Sempat Ada Keluhan
Korban ditemukan di sebuah pos jaga satpam perguruan tinggi swasta yang terletak di Jalan Soekarno Hatta - Rembuksari, Kelurahan Mojolangu
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
lihat foto
Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang satpam perguruan tinggi swasta di Kota Malang bernama Haryono (51), warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang ditemukan meninggal dunia di pos jaga, Senin (14/12/2020) pagi.
Korban ditemukan di sebuah pos jaga satpam perguruan tinggi swasta yang terletak di Jalan Soekarno Hatta - Rembuksari, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Fatkhur Rokhman menjelaskan kronologi lengkap kejadian tersebut.
"Pada mulanya korban masuk dinas jaga malam pada Minggu (13/12/2020). Sesampainya di tempat pos jaga, korban mengeluhkan kurang enak badan kepada temannya. Teman korban lalu menyuruh agar korban pulang ke rumah untuk beristirahat," papar Fatkhur Rokhman, Senin (14/12/2020).
Namun ternyata korban menolak hal tersebut dan tetap bekerja jaga malam seperti biasanya.
"Korban kemudian meminta tolong kepada temannya itu agar badannya dikerokin. Usai dikerok oleh temannya tersebut, korban pun melanjutkan kerja berjaga sendirian di pos jaganya. Sedangkan temannya berpamitan untuk pulang ke rumah," tambahnya.
Lalu pada Senin (14/12/2020) pukul 04.30 WIB, teman korban datang ke pos jaga tersebut. Karena teman korban masuk dinas jaga siang.
Sesampainya di lokasi, teman korban melihat bahwa korban dalam keadaan tertidur dengan posisi miring ke kanan.
Saat akan dibangunkan, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Akhirnya teman korban langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Polsek Lowokwaru.
Tak berselang lama, anggota Polsek Lowokwaru, Inafis Polresta Malang Kota dan tim medis datang ke lokasi kejadian.
Petugas Polsek Lowokwaru bersama Inafis Polresta Malang Kota kemudian langsung melakukan penyelidikan di lokasi.
Dari hasil olah TKP di lokasi, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan akibat benda tumpul maupun benda tajam di tubuh korban.
Usai dilakukan olah TKP, jenazah korban lalu dibawa menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
"Diduga korban meninggal dunia karena sakit jantung. Saat ini jenazah telah dibawa ke kamar jenazah untuk dilakukan visum. Kami juga telah menghubungi keluarga korban untuk segera datang ke kamar jenazah RSSA," tandasnya.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
