Berita Arema Hari Ini
Madura United Berencana Bubarkan Tim, Begini Reaksi GM Arema FC Ruddy Widodo
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan langkah tersebut sangat masuk akal dan ia memahami keputusan Madura United
SURYAMALANG.COM | MALANG - Madura United berencana membubarkan tim andai tak ada kejelasan soal lanjutan kompetisi Liga 1 2020 pada Desember ini.
Menanggapi hal itu, General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan langkah tersebut sangat masuk akal dan ia memahami keputusan Madura United.
Kendati demikian, ia memastikan tak akan mengambil langkah serupa dengan Madura United.
“Tapi kami tidak akan sampai segitu, membubarkan tim,” kata Ruddy.
Jika hingga bulan ini, tidak ada kepastian dari PSSI, maka kemungkinan lanjutan kompetisi 2020 bakal ditunda kembali.
Dengan demikian, klub menjadi semakin skeptis soal lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Apalagi, sebelumnya, lanjutan kompetisi Liga 1 2020 sempat ditunda tiga hari menjelang kick off.
Oleh karena itu, Ruddy Widodo menilai wajar jika ada klub yang berniat membubarkan tim.
Sebab, beban biaya klub selama masa penundaan kompetisi, tidaklah murah.
Terlebih, klub tidak memiliki pemasukan selama kompetisi Liga 1 dihentikan.
Dengan pertimbangan itu, Ruddy Widodo pun mendukung ultimatum dari Madura United yang menuntut segera adanya jaminan atau minimal kepastian mengenai lanjutan kompetisi 2020.
“Kami berharap di Mabes Polri dan Federasi mengacu pada semacam MOU. Sebab, ada trauma di teman-teman klub itu,” tutur pria berkaca mata itu.
“Begitu ada MOU yang mengizinkan dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020-2021 di awal Februari, maka teman-teman dan Arema akan segera me-range. Kan banyak hal, mulai dari Lapangan, cash flow, dan persiapan tim. Paling lambat, di awal Februari, harus segera dimulai. Lah sampai sekarang kan tidak ada info-info seperti itu,“ papar Ruddy.
Ruddy berharap ultimatum dari Madura United tersebut tidak dianggap tindakan perlawanan oleh PSSI.
Sebab, sebuah tim memang harus bekerja dengan acuan dan rencana program yang jelas.