Menikah Bulan Depan, Sepasang Calon Pengantin Tewas Usai Antar Seserahan, Ayah Korban Ungkap Firasat

Media sosial dihebohkan dengan tewasnya sepasang calon pengantin jelang pernikahannya yang tinggal sebulan lagi, ayah korban bongkar firasatnya

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
Kolase TribunMedan/Indra Gunawan/Facebook
Nasib sepasang calon pengantin tewas, ayah korban bongkar firasat hingga persiapan sudah hampir 100% 

SURYAMALANG.COM - Media sosial dihebohkan dengan tewasnya sepasang calon pengantin jelang pernikahan yang tinggal sebulan lagi.

Siapa sangka pernikahan yang persiapannya sudah hampir 100% ini harus gagal, impian keduanya bersanding diplaminan pupus.

Sempat mengunggah pelaminan impian, nasib sepasang calon pengantin ini tewas dalam sebuah kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Km 38-39 pada Minggu (13/12/2020) lalu.

ilustrasi pernikahan berakhir sedih
ilustrasi pernikahan berakhir sedih (thecoverage)

Duka mendalam ini dirasakan ayah korban, Miswan secara terang-terangan mengungkap firasat sebelum putri dan calon menantunya tewas di hari yang sama.

Baca juga: Klarifikasi Bule Bali Setelah Video-nya Buang Motor ke Laut Viral, Banjir Hujatan dan Kecaman

Baca juga: Demi Bayar Kuliah, Wanita Ini Rela Video Call Telanjang dan Turunkan Tarif Rp 200 Ribu, Ini Faktanya

Pasangan calon pengantin bernama Irma Yunita (23) dan Suharianto (28) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Km 38-39 Kawasan Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Miswan mengaku dirinya sempat mendapat suatu firasat ketika dikabari terjadi sebuah kecelakaan tak lama setelah putri dan calon menantunya pamit dari rumah.

Melansir Tribun Medan: AYAH Calon Pengantin Perempuan Berlinang Air Mata, Ceritakan Detik-detik Tewasnya Putri Jelang Nikah, pada saat Miswan menerima kabar itu, belum diketahui siapa korban pada kecelakaan tersebut.

Miswan mengatakan, kabar itu didapatnya dari menantunya yang lain.

"Menantu saya yang perempuan bilang saat itu macet di Tualang karena ada kecelakaan. Dia enggak tau siapa yang kecelakaan," ucapnya.

"Di situ saya kok punya firasat sama anak saya karena mereka belum lama pergi pamitan dari rumah."

"Itulah langsung kutelponi yang laki-laki (Suharianto) tapi dijawab sama orang lain dan cuma bilang, kenal sama orang ini, orangnya di rumah sakit Melati Perbaungan," ucap Miswan sambil menirukan perkataan orang lain.

Miswan mengatakan, pada saat itu dirinya langsung bergegas berangkat ke RS Melati.

Mizwan, ayah Irma menunjukkan foto putrinya bersama calon menantunya (TribunMedan/Indra Gunawan)
Mizwan, ayah Irma menunjukkan foto putrinya bersama calon menantunya (TribunMedan/Indra Gunawan) 

Di sana ia mendapati putrinya yakni Irma Yunita masih dalam keadaan kritis.

Sedangkan Suharianto sudah tak bernyawa di kamar jenazah.

Saat diwawancarai oleh wartawan Tribun-Medan.com (grup SURYAMALANG), Miswan sesekali mengenang anaknya saat masih hidup.

"Dia itu anaknya rajin dan baik kali. Dari tamat sekolah dia langsung kerja bantu orang tua. Dia kerja di toko buku di Medan," kenang Miswan.

Ia mengatakan saat melihat tubuh anaknya, tidak tampak luka luar pada badan Irma.

Miswan mengaku tidak melihat adanya keanehan pada diri Irma malam sebelum korban kecelakaan.

"Pas mau pergi itu cuma dibilang anak ku ini cepat nanti hujan.

Udah gitu aja enggak ada yang aneh-aneh. Dia kalau pulang ke rumah sekitar satu bulan sekali gitu.

Udah sekitar setahun lalu dia tunangan makanya mau nikah," kata Miswan.

Jenazah Irma dan calon suaminya setelah ditabrak (TribunMedan/HO)
Jenazah Irma dan calon suaminya setelah ditabrak (TribunMedan/HO) 

Sejumlah keluarga korban yang datang melayat berupaya menenangkan dan menyemangati kedua orangtua Irma.

Baca juga: Viral Mahasiswi Indonesia Temukan Laptop Masih Layak Pakai di Tong Sampah di Taiwan

Baca juga: Suami di Lombok Akhirnya Memaafkan Istri Meski Sakit Hati, Tragedi Mantan Datang Berujung Damai

Diketahui, keduanya berencana menikah pada 31 Januari tahun 2021 mendatang.

Sejumlah hal juga telah dipersiapkan oleh mereka berdua untuk melangsungkan resepsi pernikahan mereka nanti.

Mulai dari pelaminan hingga fotografer semuanya telah dipesan oleh Suharianto dan Irma.

Kecelakaan terjadi seusai keduanya mendatangi acara antaran/hantaran yang merupakan bagian dari rangkaian acara lamaran.

Pelaminan Sudah Dipesan

Foto pelaminan yang dipilih Irma dan calon suami sebelum keduanya tewas ditabrak (Facebook)
Foto pelaminan yang dipilih Irma dan calon suami sebelum keduanya tewas ditabrak (Facebook) 

Seorang keluarga korban turut mengunggah foto pelaminan yang telah dipesan oleh keduanya.

Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Haikal Ariyanti.

Pesan sedih turut dituliskan dalam unggahan tersebut.

“Buat adek-ku Irma Sujoyo, Riyan Sujoyo mungkin Allah sayang sama kalian, mungkin kalian emang sudah berjodoh di surga sana.

Maafi kami ya sayang, kami sayang sama adek, tapi Allah lebih sayang sama kalian.

Itu pelaminan kalian, semoga di surga sana kalian bisa duduk bareng. Wujudkan cita-cita kalian ya sayang. Doa kakak surga tempat kalian. Amin ya Allah,” tulis akun Haikal Ariyanti.

Sejumlah akun Facebook lainnya turut menyampaikan ucapan duka mereka.

"Ya allah kakirma.. Turut berduka cita semoga husnul khatimah buat kakak(amiiin) gak yangka secepat ini kakk, padahal denger2 kakk mau merit," tulis akun @Tantry Rahayu.

"Y allah ben... Serius lah u irma mu ninggal.... TP mau nikah dy bln satu ben.... Kox bsa irma y allah.... Tmpatkan n sandingkan lah irma n jodohnya d surga mu y allah...," ujar akun @Desy Anastasya.

Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Laka lantas yang menewaskan Irma dan Suharianto diketahui merupakan sebuah kecelakaan beruntun.

Kecelakaan itu melibatkan sebuah Bus PT Bilah Pane Sejati, sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai kedua korban tewas, sepeda motor Honda CB-150R dan sebuah mobil pick up.

Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni mengatakan, sopir dari bus PT Bilah Pane Sejati, Tumpan Lumban Tobing (50) kini ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangka sementara ini sopir bus yang diduga melakukan pelanggaran sehingga mengakibatkan kecelakaan. Kita tahan dan sedang dalam proses pemeriksaan," ucap Agung Basuni Senin, (14/12/2020).

Selain korban tewas, dua penumpang yang mengendarai motor Honda CB-150R turut mengalami luka-luka.

"Kronologinya bermula saat Bus PT Bilah Pane Sejati yang dikemudian oleh Tumpal Lumban Tobing datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi," ujar Agung.

"Setibanya di TKP mendahului mobil minibus yang belum diketahui jenis dan no platnya mengambil jalur ke kanan jalan."

"Sehingga pada bagian depan sebelah kanannya tertabrak oleh Yamaha Vixion yang dikendarai korban yang sedang berboncengan," sambung Agung.

Baca juga: Fakta Bon Utang Nikita Mirzani di Warung Kelontong Terkuak, Benarkah Selama Ini Nyai Belum Bayar?

Baca juga: Sindiran Kiwil Usai Digugat Cerai Rohimah Disorot, Pamer Bulan Madu Sama Istri Muda, Komedian: Sewot

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved