Nasional

Semua Rakyat Indonesia Mendapatkan Vaksin Covid-19, Tidak Ada Kaitannya dengan BPJS Kesehatan

Semua Rakyat Indonesia Mendapatkan Vaksin Covid-19, Tidak Ada Kaitannya dengan BPJS Kesehatan

Editor: eko darmoko
Tribunnews.com
Presiden Jokowi 

SURYAMALANG.COM - Vaksin virus corona atau Covid-19 dipastikan akan diberikan kepada semua rakyat Indonesia.

Vaksinasi ini tidak ada kaitannya dengan keanggotaan BPJS Kesehatan.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Jokowi Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19, Demi Beri Kepercayaan pada Masyarakat

Baca juga: Nasib Pilu Negara Miskin Soal Vaksinasi Covid-19, Terancam Gagal Total Atau Muncur Hingga Tahun 2024

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Instagram/Jokowi)

"Jadi vaksinasi itu untuk semua rakyat tidak terkecuali."

"Semuanya supaya kita bisa kembali hidup normal dan juga tidak ada kaitannya dengan anggota BPJS," ujar Jokowi dikutip dari siaran langsung di YouTube BNPB, Jumat (18/12/2020).

"Kan ada isu ini yang divaksin hanya yang miliki kartu BPJS. Enggak."

"Semuanya seluruh warga bisa mengikuti vaksinasi," kata dia.

Hanya saja, menurut Jokowi, pelaksanaan vaksinasi akan diatur oleh kelurahan atau oleh puskesmas di tempat tinggal masing-masing.

Jadwal pelaksanaan vaksinasi pun akan diberitahukan oleh kelurahan dan puskesmas.

"Nanti mungkin ada pemberitahuan dari puskesmas atau kelurahan mengenai mulai apan kita akan vaksinasi," ucap Jokowi.

Petugas mengecek kontainer berisi vaksin Covid-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac, China, tiba di tanah air untuk selanjutnya akan diproses lebih lanjut ke Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin.
Petugas mengecek kontainer berisi vaksin Covid-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac, China, tiba di tanah air untuk selanjutnya akan diproses lebih lanjut ke Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin. (ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO)

Jokowi juga meminta masyarakat tidak khawatir soal kehalalan vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 nanti.

Sebab, sejak enam bulan lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) telah ikut mengawal pengadaan vaksin tersebut.

"Jadi jangan sampai ada kekhawatiran halal atau tidak halal. Ini kita dalam keadaan darurat, karena pandemi Covid-19 ini," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi menyebut, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap, terhitung mulai Januari 2021.

Ia memastikan, vaksin yang diberikan pemerintah ke masyarakat tidak berbayar atau gratis.

"Tapi ini memang perlu tahapan-tahapan, nanti Januari berapa juta (vaksin), Februari berapa juta, Maret berapa juta, April berapa juta," kata Jokowi saat acara pemberian bantuan modal kerja di Istana Jakarta, dipantau melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi: Vaksinasi Covid-19 untuk Semua Rakyat, Tak Ada Kaitan dengan Keanggotaan BPJS

Ilustrasi proses pembuatan vaksin virus corona atau Covid-19
Ilustrasi proses pembuatan vaksin virus corona atau Covid-19 (Shutterstock)

Jokowi Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dan bersedia menjadi orang pertama yang diberi vaksin virus corona atau Covid-19.

Tindakan ini dilakukan Jokowi untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin virus corona aman digunakan.

"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali."

"Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Naik 1 Tingkat, Jokowi Peringkat 12 Rangking Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia, Gelorakan Toleransi

Baca juga: Indonesia Kadung Beli Vaksin Covid-19 dari China, Tapi Efektivitasnya Belum Jelas dan Salah Strategi

Baca juga: Inilah Enam Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia : Ada dari China, Inggris Hingga Amerika.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan vaksin Covid-19 untuk masyarakat.

Keputusan ini diambil setelah para pemangku kepentingan menerima banyak masukan dari masyarakat dan menghitung ulang keuangan negara.

"Dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis."

"Sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," ujar Jokowi.

Atas keputusan ini, Jokowi menginstruksikan seluruh jajarannya di kementerian/lembaga serta pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

Ia juga memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain untuk ketersediaan dan vaksinasi gratis.

"Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," kata Jokowi.

Kepala Negara juga mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved