Mayat Cewek Disetubuhi Kekasihnya Setelah Berontak Tak Mau Diajak Bercinta, Dicekik Sampai Tewas
Penolakan seorang cewek hubungan badan dengan kekasihnya berujung maut, IP akhirnya tewas dicekik tapi masih tega disetubuhi oleh kekasihnya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Penolakan seorang cewek hubungan badan dengan kekasihnya berujung maut.
Cewek berinisial IP di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat itu akhirnya dicekik oleh kekasihnya sendiri.
Setelah tewas dicekik, IP tetap disetubuhi kekasihnya berinisial AM lalu mayatnya ditinggalkan begitu saja.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/12/2020), kejadian itu dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, Mochamad Rosidi.
Mochamad Rosidi menjelaskan peristiwa itu terungkap setelah ditemukan mayat perempuan di sebuah pondok kosong di Kecamatan Seitujuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada 9 Desember lalu.
Penemuan sesosok mayat tersebut sempat menggegerkan warga sekitar yang merasa tidak mengetahui identitasnya.
"Kasus pembunuhan ini berawal ditemukannya sesosok mayat perempuan di dalam sebuah pondok pada 9 Desember lalu oleh warga," ujar Mochamad Rosidi yang dihubungi melalui telepon, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Keputusan Cerai Rohimah Ternyata Ditentang Anak-anaknya, Istri Kiwil Menangis, Masih Mau Menerima
Baca juga: 8 Foto Lokasi Syuting Ikatan Cinta: Kantor, Rumah Aldebaran dan Restoran Papa Andin Aslinya Resort

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut, polisi berhasil mengetahui identitasnya.
Dari situ, polisi lantas berhasil menangkap dan mengamankan pelaku pada Rabu (16/12/2020).
Pelaku diamankan saat berada di Bukittinggi, Sumatera Barat.
"Pelaku ditangkap pada Rabu (16/12/2020) kemarin di Bukittinggi dan saat ini sudah ditahan di kantor polisi, " sambungnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatan yang telah dilakukan terhadap pacarnya, IP.
AM membenarkan alasannya membunuh IP karena yang bersangkutan tidak mau diajak berhubungan badan.
Menurut Rosiadi, pelaku memang sudah merencanakan untuk mencumbui pacarnya.
Untuk itu saat peristiwa berlangsung, pelaku mengajak pacarnya bertemu di sebuah tempat di Kecamatan Situjuah Limo Nagari.
Baca juga: Sakit yang Diderita Rossa Sampai Absen Jadi Juri Indonesian Idol, Mengaku Sedih dan Pamit Istirahat
Baca juga: Daftar Zona Merah Jatim Hari Ini Sabtu 19 Desember 2020: Malang, Jember, Tuban, Banyuwangi, Blitar

Setelah bertemu, pelaku membawa korban ke pondok kosong yang tak jauh dari lokasi bertemu.
Di situlah pelaku mengajak dan membujuk kekasihnya untuk bercumbu.
Akan tetapi ajakan tersebut mendapat penolakan dari korban.
Korban sempat berteriak karena tetap dipaksa untuk mau berhubungan badan.
Mendengar korban berteriak, pelaku pun merasa panik sehingga langsung mencekiknya.
Tak disangka, pelaku tega mencekik korban yang merupakan kekasihnya hingga tewas.
"Pelaku mengajak korban untuk bercumbu atau berhubungan badan. Namun korban menolak dan berteriak," jelas Mochamad Rosidi.
Baca juga: Update Real Count Pilkada Malang 2020 Sabtu 19 Desember: Lathifah 41,1% Heri 14,9% Sanusi 44,1 %
Baca juga: Reaksi Agnez Mo Dianggap Tak Mau Salaman dengan Soimah, Beri Jawaban Telak: Ini Orang Tau Saya Gak

Setelah mencekik pacarnya, pelaku tidak mengurungkan niatnya untuk menyetubuhi korban.
Pelaku tetap menyetubuhi korban meski sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Setelah meninggal, pelaku tetap melancarkan niatnya mencumbu korban," paparnya dikutip dari Kompas.com artikel 'Pria Bunuh Pacar karena Tolak Berhubungan Badan, Mayat Korban Dinodai'
Setelah terpenuhi nafsu bejatnya, pelaku memilih untuk melarikan diri dan meninggalkan korban di lokasi.
- Kisah serupa
Masih terkait kasus pemaksaan hubungan seksual, sebelumnya kasus yang sama juga terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Kali ini aksi bejat itu dilakukan seorang ayah kepada dua anak gadisnya akibat tidak diberi "jatah" istri.
Bukan hanya sekali, sang ayah tega memperkosa kedua putrinya hingga belasan kali.
Sang ayah berinisial KL (36) saat ini sudah berhasil diamankan polisi lantaran ulah biadabnyak kepada putri kandungnya sendiri
KL ditangkap jajaran personel Polres Palopo bekerjasama dengan Resmob Polda Sulsel.
Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Andi Aris Abubakar mengatakan, aksi persetubuhan ayah kandung kepada dua putrinya itu sudah berlangsung sejak September 2018 lalu.

Selama 2 tahun itu, kedua gadis muda ini pasrah saat sang ayah minta dilayani di atas ranjang.
Sang ayah tak segan mengancam akan membunuh kedua putrinya jika menolak ajakannya untuk berhubungan badan.
Terlebih, jika korban sampai berani meceritakan kepada orang lain.
Kedua gadis remaja berinisial AN (15) dan AL (13) ini rupanya sudah tak tahan dengan aksi biadab ayah kandungnya.
Korban pun memberanikan diri untuk bercerita kepada tantenya tentang apa yang dialaminya selama ini.
“Aksi kejahatan KL terbongkar setelah dua orang anaknya melaporkan ke tantenya dan tantenya menyampaikan ke ibu korban sehingga ibu korban melaporkan kejadian ini di Polres Palopo,” kata Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas saat dikonfirmasi, Senin (5/10/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Kapolres, korban sudah tidak tahan selalu diminta melayani nafsu biadab ayah kandungnya di ranjang.
"Lantaran sang anak sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan ayahnya, akhirnya berani melapor," jelasnya, Minggu (4/10/2020).

Tersangka KL rupanya sudah belasan kali perkosa putri kandungnya sendiri.
KL yang tak lain ayah kandung korban, terkahir kali menyetubuhi putrinya pada 30 September 2020 lalu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku sudah 16 kali memperkosa kedua anak gadisnya sendiri.
AN sudah 10 kali diperkosa oleh pelaku saat rumah sedang sepi.
Sedangkan anak gadisnya yang berusia 13 tahun diperkosa sebanyak 6 kali.
"Setelah melakukan penyelidikan pelaku berhasil kami tangkap. Pelaku mengakui semua perbuatannya," kata Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas , Senin (5/10/2020).
KL tega menyetubuhi dua anak kandungnya diduga lantaran tak diksih jatah oleh istrinya.
Menurut Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas, pelaku mencabuli dan memperkosa kedua anaknya lantaran hubungan bersama istri sedang kurang harmonis.
Di hadapan polisi, pelaku mengaku telah menyetubuhi korban AN sebanyak 10 kali, sedangkan AL sebanyak 6 kali.
“Alasan pelaku melakukan aksi bejatnya karena khilaf. Sering meminta ke istrinya, namun tidak dilayani sehingga melampiaskan ke anaknya,” ucap Alfian.
Pelaku yang bekerja sebagai buruh rumput laut ini menyetubuhi anaknya saat istri pergi bekerja.
"Istrinya juga buruh jemur rumput laut, pelaku mengancam korban jika melaporkan hal ini ke ibu korban," ujarnya seperti dikutip dari TribunTimur.com artikel 'Ayah di Palopo Tega Setubuhi Dua Putrinya Sendiri, Kakak 10 Kali dan Adik 6 Kali'.