Berita Malang Hari Ini
Pemkot Malang Antisipasi Ancaman Radikalisme dan Terorisme Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru
Pemkot Malang mengantisipasi ancaman radikalisme dan terorisme jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang mengantisipasi ancaman radikalisme dan terorisme jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Forkopimda Kota Malang mengadakan rapat koordinasi untuk mengantisipasi ancaman radikalisme dan terorisme, Rabu (23/12/2020).
Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan rakor tersebut juga untuk mendengarkan laporan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang (Bakesbangpol) tentang gejolak dan dinamika politik di Kota Malang.
"Situasi politik di Kota Malang sedang agak meninggi. Kam harus meningkatkan kewaspadaan berkaitan masalah radikalisme dan terorisme," ucap Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM.
Sutiaji menambahkan pihaknya telah memetakan potensi radikalisme dan terorisme di Kota Malang.
Pihaknya telah memantau titik-titik yang kemungkinan bisa menjadi aksi mereka.
"Kami sudah memantau dan memetakan titik-titiknya. Lokasinya ada di lima kecamatan di Kota Malang," ucapnya.
Selain itu, Sutiaji juga menekankan kewaspadaan terkait dengan Covid-19. Dia meminta kepada semuanya agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan
"Begitu juga terkait protokol kesehatan. Semua gereja dan masjid sudah terpantau. Bahkan Masjid Noor Kidul Pasar, yang biasanya menggelar shalawatan dengan jemaah ribuan orang, tahun ini ditiadakan sementara. Mereka mengikuti surat edaran yang telah kami terbitkan," tandasnya.