Baim Wong Menahan Tangis, Pengamen yang Ditolong Bohong, Punya Tempat Tinggal dan Anaknya Kuliah
Hancur hati Baim Wong tahu pengamen yang ditolongnya bohong, punya tempat tinggal dan anaknya kuliah, suami Paula: saya ini nahan nangis sebenernya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Hanya saja diketahui bersama Baim Wong memang selalu mengedepankan kejujuran.
"Dan sekarang saya sudah tahu, kenapa pak Satrio bohong sama saya, itu yang bikin saya sedih
Kenapa harus bohong ?" kata Baim Wong.
Satrio berdalih ia memang sedang mencari pekerjaan, dan kebetulan saat itu bertemu Baim Wong.
"Sebenarnya saya memang sedang mencari pekerjaan, gak mau di jalanan gitu, kebetulan pak Baim menawarkan saya pekerja," kata Satrio.
Namun jawaban itu tidak menjawab pertanyaan Baim Wong soal alasan Satrio berbohong.
"Memang setahun itu istilahnya tidurnya di jalan," kata Satrio.
Baca juga: Arya Saloka Diledek Amanda Manopo saat Cerita Bisnis, Aldebaran Sewot, Andin: Iya, iya, Maafin ya
Baca juga: Reaksi Marah Aura Kasih saat Eryck Amaral Bicara Soal Anaknya, Heran Baru Muncul Pasca Digugat Cerai

Baim Wong menampik jawaban Satrio, menurutnya pengamen Kuda Lumping tersebut memiliki tempat tinggal.
"Bukan keseluruhannya di jalan, ada tempat, kita sudah menanyakan, malah kita sudah ngasih hampiri semuanya ya, tempat tinggal, uang kirim ke keluarga.
Gak usah dibilang jumlahnya cuman tidak sedikit, saya tidak semua harus ada kamera. kenapa? saya mau tahu alasannya," kata Baim Wong.
Satrio mengaku sengaja menyembunyikan pekerjaannya sebagai pengamen Kuda Lumping.
"Saya tidak pernah memberi tau apa pekerjaan saya sebenarnya, tetangga biar tidak tahu saya ngamen," kata Satrio.
Lagi lagi, jawaban Satrio tidak menjawab pertanyaan Baim Wong.
"Kenapa harus bohong sama saya soal latarbelakang," kata Baim Wong.
"Memang aslinya Temanggung," kata Satrio.
Baca juga: 10 Transformasi Wajah Arya Saloka Sebelum Jadi Aldebaran: Figuran, Artis FTV & Main di Ikatan Cinta
Baca juga: Daftar Zona Merah Jatim Hari Ini Minggu 27 Desember 2020: Kediri, Kota Malang, Tuban, Tulungagung
