Meski Jadi Jawara, Permainan Arema FC Putri Dinilai Belum Sempurna, Pelatih Beber Kekurangan Timnya

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Tim Arema FC Putri menjadi salah satu klub Liga 1 putri yang terbilang paling aktif, baik latihan maupun ikut event-event pertandingan.

Setelah berhasil menjadi jawara dalam ajang fouteo di Banyuwangi akhir bulan lalu, Ongis Kodew julukan Arema Putri kembali berhasil menjadi juara dalam Trofeo Mothers Day yang digelar di Bantul, Yogyakarta, awal pekan lalu.

Dalam trofeo itu, Arema Putri berhasil mengalahkan tim Putri Mataram dan tim Putri Surakarta.

Meski tak terkalahkan, bukan berarti Arema Putri bermain tanpa cacat.

Beberapa kekurangan masih nampak dalam tim yang baru saja mendapat sponsor produk skincare itu.

Bahkan pelatih Arema FC Putri, Alief Syafrizal mengakui ada beberapa hal yang perlu di evaluasi sepulang dari Yogyakarta beberapa hari lalu.

"Setelah melalui serangkaian pertandingan di Jogja kemarin, ada beberapa catatan yang harus saya evaluasi kedepannya. Mungkin yang paling terlihat dari penyelesaian akhir yang sering membuang peluang," kata Alief pada SURYAMALANG.COM, Minggu (27/12/2020).

Selain banyak membuang peluang, Alief juga menilai 'chemistry' antar pemain, khususnya lini belakang masih perlu ditingkatkan.

"Setelah itu dari lini belakang, masih belum padunya organisasi antar pemain ketika terjadi serangan balik cepat dan kurangnya komunikasi antar pemain, terutama saat kondisi pertengahan sampai menjelang akhir pertandingan," jelasnya.

Pihaknya berharap kedepan timnya akan dapat memperbaiki kekurangan yang terjadi dalam dua event itu.

Saat ini tim diliburkan hingga awal Januari tahun 2021.